Megawati Soekarnoputri diabadikan bersama Ganjar Pranowo dalam suatu kesempatan | Foto: istimewa |
Penulis: Sutrisno Pangaribuan
Pemilu 2024 akan berlangsung dalam 400 hari lagi, dan hari ini bertepatan dengan ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-50.
Rakyat Indonesia menunggu kejutan yang akan disampaikan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Partai PDIP, putri Sang Proklamator, Putra Sang Fajar.
Jika kejutan itu tentang Capres PDI Perjuangan 2024, maka sesungguhnya kejutannya justru mengapa akhirnya Ganjar Pranowo yang ditetapkan sebagai Capres 2024? Berikut alasan yang dijadikan dasar pemilihan Capres 2024:
1. Capres 2024 harus memahami dan melaksanakan ajaran Bung Karno.
2.Capres 2024 harus kader yang sering turun, melihat rakyat di bawah.
3.Capres 2024 harus kader yang memiliki inovasi, mampu memahami dan menghadapi tantangan zaman.
Presiden Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), Sutrisno Pangaribuan | Foto: ist |
Ketiga alasan tersebut menjadi sari dari tujuh perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjelang HUT ke-50 hari ini.
Setiap kader yang ditugaskan menjadi kepala daerah di wilayah basis nasionalis, yang merupakan lumbung suara PDI Perjuangan tentu bukan kader biasa.
Ganjar Pranowo menjalankan tugas itu dengan baik hingga akan berakhir 10 tahun pada 06 September 2023 nanti.
Ganjar Pranowo berhasil menjaga Jawa Tengah sebagai kandang banteng bersama kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah dalam Pemilu 2014 dan 2019.
Rakyat Jawa Tengah merasakan kehadiran Ganjar Pranowo dari jarak dekat. Beliau selalu turun melihat, mendengar rakyat di bawah.
Beliau selalu mengikuti dan mematuhi perintah Megawati Soekarnoputri untuk "menangis dan tertawa bersama rakyat".
Ganjar Pranowo selalu menunjukkan pemihakan kepada kaum marhaen dengan menggenggam tangan petani, nelayan, buruh dan penyandang disabilitas.
Beliau mengesampingkan jabatan gubernur, menghapus paham individualisme, bergotong royong bersama rakyat.
Ganjar Pranowo selalu melandasi kepemimpinannya dengan berpegang teguh pada Pancasila, UUD'45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pilar berbangsa dan bernegara.
Beliau menjadikan rakyat sebagai alasan dan tujuan kepemimpinannya.
Bersama rakyat, Ganjar Pranowo telah, sedang dan akan terus memperjuangkan dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Beliau mampu mengelaborasi ide, spirit, dan ajaran Bung Karno. Dengan inovasi dengan mengakrabi teknologi beliau mampu menghadapi tantangan masa depan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan taraf kehidupan rakyat.
[Penulis adalah Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)]