-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Anggota PPS di Panai Hilir Labuhanbatu Dipungut Biaya Rp 100 Ribu?

    Redaksi
    04 Februari 2023, 21:59 WIB Last Updated 2023-02-05T04:08:19Z
    Banner IDwebhost

    Screenshot Grup WhatsApp PPS Panai Hilir Labuhanbatu, yang memuat dugaan gratifikasi

    Labuhanbatu, INDOSATU.ID - Dari salah satu grup yang diduga beranggotakan anggota PPS Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu diduga ada pengutipan.


    Dalam Grup WhatsApp (GWA) itu, diketahui kemudian, anggota PPS Panai Hilir dibebankan biaya pembelian buah tangan untuk diberikan kepada pihak KPU.


    Baca Juga: Analisis Pariwisata di Desa Sei Penggantungan | Sappe Tua Panggabean,S.Tr.Par


    Dari informasi yang berhasil dihimpun, hal itu dilakukan sebelum pengumuman kelulusan menjadi anggota PPS.


    Para calon diduga sudah membayar uang Rp 100 ribu per orang. Salah satu anggota PPS mengatakan, uang tersebut digunakan untuk membayar makan dan ole-ole anggota KPU yang hadir pada saat wawancara calon anggota PPS di Kantor Camat Panai Hilir, Jum'at (03/02/2023).


    Baca Juga: Mengenal Marsinah, Pejuang Buruh Perempuan


    Dalam GWA yang bernama KHOIRUL & PPS P.HILIR itu, ada sembilan belas orang anggota calon PPS dan satu orang anggota PPK Panai hilir bidang teknis.


    Dari hasil screenshot pembicaraan dalam GWA itu, terlihat undangan pertemuan yang ditujukan kepada anggota dalam grup tersebut.


    Baca Juga: Misteri Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sukabumi Terkuak


    Diketahui kemudian, sebelum memasuki tahapan wawancara, para calon anggota PPS ini sudah sering berkumpul di rumah anggota PPK Panai Hilir atas nama KH.


    Terlihat pula dalam percakapan grup WhatsApp KHairul &PPS P.HILIR pada tanggal 15 Januari 2023, saat sebelum pelaksanaan tahap Wawancara, anggota PPS di Kantor Camat Panai hilir, salah satu calon PPS mengutip uang sebesar Rp 100 ribu kepada seluruh anggota grup calon PPS Panai Hilir. 


    Hal itu, sebagaimana yang diumumkan AG, calon PPS Desa Sei Sanggul, pada tanggal 15 Januari 2023. 


    Baca Juga: Dewan PBB Diminta Periksa KPK RI Atas Dugaan Pelanggaran HAM Terhadap Lukas Enembe


    "Assalamualaikum kawan2. Mengenai biaya makan dan oleh2 untuk KPU. Diputuskan biaya kena perorang 100 rb. Duit yang harus dikumpulkan bsk pagi dgn saudara Akmal PPS Sei Lumut. Mohon pengertiannya dan kerjasamanya," tulisnya dalam grup itu.


    Temuan itu pun dibenarkan oleh calon PPS berinisial TD. Ia merupakan salah satu calon PPS yang tidak lulus yang mana sebelumnya beliau menjadi anggota grup WhatsApp KHairul & PPS P.HILIR. 


    "Benar memang ada diminta pengertian untuk membayar seratus ribu sebelum pelaksanaan Wawancara PPS Panai Hilir di Kantor Camat Panai hilir, pada tanggal 17 Januari 2013," ujarnya.


    Baca Juga: Bupati Humbahas Resmikan Gedung dan Pelayanan Hemodialisa di RSUD Dolok Sanggul


    Tindakan ini diduga kuat diakomodir langsung oleh anggota PPK Panai Hilir (KH) yang juga menjadi admin dalam grup WhatsApp KHairul &PPS P.HILIR itu.


    Dilansir dari screenshot GWA tersebut, Group WhatsApp KHairul & PPS P.HILIR, semuanya lulus sesuai pengumuman Nomor 71/PP.04.1-PU/1210/2023 tentang penetapan hasil seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Umum tahun 2024.


    Hingga berita ini disiarkan, awak media masih mencoba mengkonfirmasi ke pihak PPK Kecamatan Panai Hilir. 


    (Ridwan/Kabiro Labuhanbatu)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini