Dandim 0116/Nara dan PJ Bupati Gelar Rapat Untuk Tekan Inflasi Peternakan dan Pertanian |
Nagan Raya, INDOSATU.ID - Pada Rapat kali ini, Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Tony Setyo Widodo bersama Pj. Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si., membahas solusi menekan inflasi perternakan dan pertanian di wilayah Kabupaten Nagan Raya, Senin (27/02/2023).
Dandim mengungkapkan, pengertian inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Dandim juga menyampaikan, kondisi inflasi Provinsi Aceh berada pada urutan ke 19 Se-Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya berada pada urutan ke 7 Se-Aceh.
Kendala banyaknya hewan berkeliaran, Qanun No 5 tahun 2007 tentang hewan ternak tidak diterapkan, kurangnya kesadaran masyarakat.
Petugas merasa jenuh melaksanakan Qanun akibat dan dampak yang ditimbulkan di masyarakat dapat merugikan masyarakat.
"Apabila Qanun diterapkan betul-betul dengan baik, peternakan dan perkebunan bisa bagus," ungkap Dandim.
Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas pada kesempatan itu sangat antusias mendengar paparan dari Dandim.
Baca Juga: Lengkapi Berkas, Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota Gelar Rekontruksi Kasus Dugaan Pembunuhan
"Di mana dari awal menyampaikan Bapak juga cinta nagan raya sama seperti saya," ungkap Pj Bupati.
"Akan dimulai dulu dari camatnya, saya pengen lihat nanti, baru kita lombakan. Kita pikirkan bagaimana cara kita lombakan. Tapi kita jadikan itu sebagai sampel dulu seperti apa sih nanti. Apakah sukses atau tidak, kalau bisa terlihat dari fasilitas keseriusan Bapak (Dandim_red), baru kita tularkan kepada masyarakat tentang pertanian dan peternakan," ujar Fitriany.
"Inflasi saat ini cukup tinggi, jadi kita harus mengantisipasi masyarakat jangan lapar, minimal ketika ada lahan, walaupun cuma sayur dan ikan," ungkap Pj Bupati.
Pewarta: Rahmat Ritonga
Editor: Lian