 |
| Ketua LPPN Kabupaten Labuhanbatu, Hasanuddin Hasibuan, SH. | Foto: Darma Siregar |
Rantauprapat, INDOSATU.ID - Ketua Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara (LPPN) Kabupaten Labuhanbatu, Hasanuddin Hasibuan, SH., menduga adanya keterlibatan oknum-oknum personil Polres Labuhanbatu dengan maraknya penyalahgunaan narkoba.
Hal ini katanya, melihat maraknya lokasi-lokasi penjualan narkotika jenis sabu di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Atas dasar dugaan itu, Hasanuddin Hasibuan, SH., meminta agar Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasundungan Hutajulu, SIK., SH., MH., M.IK., segera melakukan test urine terhadap seluruh personil, khususnya personil di Sat Narkoba Polres setempat.
"Saya minta Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasundungan Hutajulu segera melakukan kegiatan test urine terhadap seluruh personil Polres Labuhanbatu khususnya personil di Sat Narkoba," ujar Hasanuddin, Minggu (5/2/2023) via selulernya.
"Karena maraknya lokasi penjualan narkotika jenis sabu di Rantauprapat, dugaannya ada keterlibatan oknum-oknum yang telah menyalahgunakan narkoba serta mengkonsumsinya," kata Hasanuddin Hasibuan, SH.
"Dugaannya ini berdasarkan banyaknya beredar lokasi-lokasi tempat penjualan sabu yang terkesan dibiarkan oleh pihak Polres Labuhanbatu," ucapnya.
"Sehingga para pengedar berani melakukan transaksi secara terbuka dengan menggunakan meja seperti loket tempat pembelian tiket sebuah angkuta," tambahnya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasundungan Hutajulu, S.IK., SH., MH., M.IK., saat dimintai tanggapannya terkait permintaan melaksanakan test urine itu, beliau belum juga memberikan jawaban hingga berita ini dikirim ke redaksi indosatu.id.
Terpisah, Kepala BNNK Labura Rudy Leo Patra, S.Pd., MH., saat dikonfirmasi di hari yang sama terkait permohonan pelaksanaan test urine itu menjawab agar kiranya penulis berita berkoordinasi dengan humasnya.
"Koordinasi sama humas saya saja ya Pak Regar...trims," jawab Rudy Leo, melalui pesan singkat WhatsApp.
Penulis berita: Darma Siregar
Editor: Admin
