Kades Makasari Lepas Masa Lajang, Adakan Resepsi Pernikahan di Agro Gunung Wayang Sukabumi |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Pernikahan merupakan ikatan suci di antara dua insan yang mempunyai banyak perbedaan dari segi fisik, asuhan keluarga, pergaulan, cara berfikir, dan perbedaan lainnya.
Dalam pandangan Islam, pernikahan merupakan ikatan yang amat sakral dimana dua insan yang berlainan jenis dapat hidup bersama dengan direstui agama, kerabat dan masyarakat.
Baca Juga: Bawaslu Purwakarta: Baliho Caleg dan Cabup Bukan Termasuk Kategori Kampanye
Akad nikah dalam Islam berlangsung sangat sederhana, terdiri dari dua kalimat "ijab dan qabul".
Dengan dua kalimat ini, telah dapat menaikkan hubungan dua makhluk Allah dari bumi ke langit yang tinggi. Dengan dua kalimat ini, berubah lah kekotoran menjadi kesucian, maksiat menjadi ibadah, maupun dosa menjadi amal soleh.
Kades Makasari Lepas Masa Lajang, Adakan Resepsi Pernikahan di Agro Gunung Wayang Sukabumi |
Rina Nuraini, yang menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Makasari mengakhiri masa lajangnya dengan menikah dengan Yudi Hendrika.
Resepsi pernikahan Yudi Hendrika dengan Rina Nuraini menyedot perhatian masyarakat, pernikahan ini tidak hanya meriah, namun juga sangat istimewa yang di langsungkan di Agrowisata Gunung Wayang Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal, Kamis (23/02/2023).
Baca Juga: Kejaksaan RI dan Kejaksaan Singapura Perpanjang Kerja Sama Prosecutors to Prosecutors
Dengan membludaknya tamu undangan yang ingin untuk mengucapkan selamat dan doa restu datang dari berbagai kalangan.
Mulai dari pejabat kabupaten, forkopincam, kepala desa se-Kecamatan Kalapanunggal, staf desa, warga masyarakat Makasari dan masyarakat Gunungendut, beserta tamu undangan.
Baca Juga: Toni Togatorop Ingin Berjuang Bersama Masyarakat Melalui Legislatif
Salah satu tamu undang mengatakan, setiap pasangan yang baru menikah membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya.
"Masa-masa awal pernikahan seolah menjadi fase ujian bagi pasangan yang baru melepas masa lajang tersebut, pengantin baru harus memahami bahwa pernikahan adalah ibadah kepada Allah," tuturnya.
Baca Juga: GMRI dan Posko Negarawan Ingin Menghadirkan Perawat Bangsa dan Negara Agar Tak Menjadi Puing Sejarah
"Sehingga segala sesuatu yang terjadi harus diserahkan kepada-Nya. Pasangan yang hendak memasuki kehidupan berumah tangga harus memahami segala hal yang berkaitan dengan pernikahan, agar dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah," tuturnya lagi.
Pewarta: Rab Ripaldo
Editor: Arif/Kabiro Sukabumi Raya