-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Konsolidasi GMRI & Posko Negarawan Kepada Sejumlah Tokoh dan Agamawan

    Redaksi
    16 Februari 2023, 19:25 WIB Last Updated 2023-02-16T14:16:04Z
    Banner IDwebhost

    Konsolidasi GMRI & Posko Negarawan Kepada Sejumlah Tokoh dan Agamawan


    Jakarta, INDOSATU.ID - Pada kesempatan ngopi bareng pagi bersama Bambang Sulastomo, Sri Eko Sriyanto Galgendu serta Prof. Yudhie Haryono di Coffe Bean Transmart, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 14 Februari 2023 berlangsung gayeng membicarakan banyak hal terkait dengan masalah bangsa dan negara.

    Secara spiritual, Bambang Sulistomo mengaku relatif dekat dengan Presiden Joko Widodo, tapi tidak secara fisik, tandasnya mengawali acara ngobrol bareng bersama Tim GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) dan Posko Negarawan dalam upaya memantapkan rancangan program dan rood show yang akan segera dilakukan dalam watu dekat.

    Baca Juga: Analisis Pariwisata di Desa Sei Penggantungan | Sappe Tua Panggabean,S.Tr.Par

    Pemantapan acara pada 11 Maret 2023 bersama 45 orang tokoh negarawan untuk menyampaikan pesan kenegaraam kepada Presiden Joko Widodo pun ikut dibahas dengan resume setelah berkunjung ke Vihara untuk mendapat restu dan dukungan termasuk dengan Habib serta sejumlah guru besar perguruan tinggi yang akan menyampaikan pesan kenegaraan guna menata kembali bangsa dan negara Indonesia agar tidak semakin terprosok dalam lembah kehancuran.

    Usai acara makan siang bersama Bhiku di Vihara Puri Kembangan, Jakarta Barat, hari Senin, 13 Februari 2023, Tim GMRI bersama Posko Negarawan melanjutkan silaturrachmi dengan habaib di Kawasan Condet, Jakarta Selatan  hingga tengah malam.

    Baca Juga: Muhammad Ardi Lubis Guru Ngaji Hidup Digubuk Reok, Uba Pasaribu Jembatani Bantuan

    Acara safari GMRI dan Posko Negararan ini, terus berlanjut, Selasa Pagi 14 Februari 2023 bersama Bambang Sulistomo di Coffe Bean, Transmart Lebak Bulus.

    "Saya memang sudah lama ingin mengebalikan kekuatan spiritual bangsa kita yang hilang", tandas Bambang Sulistomo dalam diskusi dengan Wali Spiritual Indonesia.

    Baca Juga: Viral Kisah 2 Gadis Cilik Tanpa Ibu Tinggal di Gubuk Reot

    Karena itu, dia setuju dengan simbolika acara pelaksanaan pada 11 Maret 2023 yang berkaitan dengan semangat maneges, untuk mengungkapkan pendapat serta usulan kata Bambang Sulistomo yang selalu tegas dan lugas menyampaikan pendalat maupun opininya secara terbuka.

    Dia pun  menegaskan sikapnya yang tidak memiliki budaya meminta-minta tapi tidak menolak jika diminta, misalnya untuk membantu pemerintah.

    Baca Juga: Diresmikan Wagubsu, Desa Wisata Sawah Pematang Johar Viral Hingga dikunjungi Turis Asing

    Jadi pendapat atau opini yang terkesan keras yang sekalu dia lontarkan harus dipahami sebagai ekspresi dari rasa cinta pada bangsa dan negara. Bukan atas kebencian, tandas Putra Bung Tomo ini.

    Bambang Sulistomo yang kini mengaku lebih sibuk mengurus bidang pendidikan, karena menurut dia bidang pendidikan merupajan bagian dari peradaban yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

    Baca Juga: Nekat Ajak Adik Berhubungan Intim, Siswi SMA di Sumbar Melahirkan dan Buang Bayinya

    Atas dasar itu, Prof. Yudhie Haryono membenarkan adanya upaya merusak sistem pendidikan di Indonesia.

    Perguruan tinggi di Indonesia pun diberi peluang untuk mencukupi keperluan dana yang dibutuhkan sendiri.

    Sehingga, komersialisasi di bidang pendidikan semakin terjadi dan dilakukan seperti dalam berbagai bidang atau sektor lainnya.

    Penulis: Jacob Ereste
    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini