-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Maraknya Kasus Penipuan, Tawarkan Jasa Subscribe di WhatsApp Atas Nama Reere Open Order Store

    Kabiro Sukabumi
    02 Februari 2023, 16:22 WIB Last Updated 2023-02-02T19:30:26Z
    Banner IDwebhost

     

    Maraknya Kasus Penipuan, Tawarkan Jasa Subscribe di WhatsApp Atas Nama Reere Open Order Store 


    SUKABUMI, INDOSATU.ID - Pelaku jasa subscribe yang menggunakan WhatsApp atas nama (Reere Open Order Store) +62 838-4106-0016 Menawarkan kepada pihak konsumen dengan alasan akan membantu channel YouTube menambahkan subscribe.


    Namun, setelah ditransfer oleh konsumen tak ada hasilnya.


    Dan pihak pelaku menjanjikan akan bantu proses 500 subscribe itu bernama Reere Open Order Store dan lalu meminta di transfer lebih dulu baru akan di proses sesudah di kirim melalui akun aplikasi dana di nomor 0838-6225-6948)


    Baca Juga: Tulis Berita Tentang Narkoba, Wartawan di Panai Tengah Labuhanbatu Diancam Dibunuh 


    Pihak korban berinisial AR menyampaikan, sangat merasa kecewa terhadap jasa tersebut dengan orang yang mengakui sebagai jasa subscribe.


    Setelah itu, korban dimintai untuk ditransfer. Sesudah ditransfer untuk proses jasa subscribe dan sudah menunggu beberapa jam, pelaku tidak ada respon, dihubungi beberapa kali ditolak.


    Lebih lanjut, korban pun mempertanyakan prosesnya, berulang-ulang kali mempertanyakan hal itu, tetapi pelaku hanya menjawab sedang proses atau dalam antrian.


    Baca Juga: Diisukan Bekingi Tambang Nikel Ilegal, Aminullah Siagian: Tempo Jangan Fitnah Presiden dan Kapolri


    Akibat tidak ada jawaban, dan bahkan panggilan ditolak, sehingga disimpulkan bahwa jasa subscribe tersebut adalah penipuan. 


    Dalam menjalankan aksinya, pelaku menawarkan jasanya di WhatsApp. Saat itu korban telah melakukan transfer uang sekitar Rp 350 ribu kepada pelaku, tapi sampai detik ini pun tak kunjung jelas prosesnya.


    Sangat disayangkan pelaku tidak memberikan kepercayaan terhadap konsumen. Saat ini pun pihak korban mempertanyakan terus masih juga tidak ada jawaban yang pasti dengan alasan sedang memprosesnya.


    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini