Ops Keselamatan Lodaya 2023 Dengan Program Police Goes to School Polres Sukabumi Digelar di SMA Negeri 1 Parungkuda |
SUKABUMI, INDOSATU.ID - Satlantas Polres Sukabumi mengelar Ops Keselamatan Lodaya 2023. Salah satunya programnya yakni, Goes To School dan Safety Riding anak sekolah.
Dalam kegiatan ini memberikan pendidikan berlalulintas yang diselenggarakan di halaman SMK Negeri 1 Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/02/2023).
Baca Juga: Dipenjara Karena Mencuri Kayu Demi Beli Beras, BLC Siap Bela Jasmin di Persidangan
Kegiatan ini dipimpin Kanit Kamsel Satlantas Polres Sukabumi,Ipda Suhendar SM, SH, S.Kom., dengan memberikan materi safety riding dan etika berlalulintas kepada siswa dan siswi di SMA Negeri 1 Parungkuda.
Ops Keselamatan Lodaya 2023 Dengan Program Police Goes to School Polres Sukabumi Digelar di SMA Negeri 1 Parungkuda |
Saat ditemui awak media di lokasi kegiatan, Iptu Suhendar menyampaikan, Dikmas Lantas Goes to School bertujuan agar para pelajar taat berlalu lintas.
"Sehingga bisa mencegah tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan, yang melibatkan generasi milenial atau para pelajar di Parungkuda, umumnya di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Baca Juga: Seorang Pelajar SMK Ditikam, Kapolres Pelabuhan Belawan Sambangi Rumah Duka
Menurutnya, pelanggaran dan kecelakaan yang melibatkan pelajar, biasanya terjadi karena beberapa indikasi masalah.
Diantaranya adalah rendahnya pengetahuan tentang aturan berlalulintas dan juga banyak yang tidak mentaati rambu-rambu lalulintas.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Mobil Avanza Ini Terjun ke Jurang di Dairi
Hal ini dilakukan karena banyaknya perilaku masyarakat pengguna jalan yang kurang disiplin dan mengindahkan himbauan yang di berikan aparat kepolisian.
Selain materi Safety Riding dan Etika Berlalulintas, pada Dikmas Lantas Police Goes to School juga mensosialisasikan UU No. 22 tentang lalulintas dan angkutan jalan.
Baca Juga: Usai Bertemu Presiden, Ketum DPP HBB Konsolidasi Dengan DPD HBB Jakarta
Diantaranya penggunaan helm SNI, dilarang menggunakan knalpot bising, dan anak dibawah umur dilarang mengendarai sepeda motor.
Pada kesempatan itu, kepolisian juga memberikan reward helm bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan, serta bisa melewati salah satu tahapan test SIM yaitu zigzag dan angka 8.
Pewarta: Rab Ripaldo
Editor: Arif/Kabiro Sukabumi Raya