 |
| Vikram Sinha, selaku President Director and CEO IOH bersama petinggi IOH ketika menyampaikan paparannya di Kantor Indosat Medan, Senin (20/2/2023) | Foto: dokumentasi |
Medan, INDOSATU.ID - Pada tahun 2022 lalu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatatkan kinerja yang baik. Hal ini sejalan dengan misi IOH untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan industri telekomunikasi di Indonesia.
Dari informasi yang diperoleh, IOH telah melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022, Senin (20/2/2023).
Untuk regional Sumatera, tercatat mengalami peningkatan jumlah pelanggan hingga 121 persen per akhir Desember 2022, dibandingkan tahun sebelumnya.
BTS 4G di regional Sumatera juga meningkat 107 persen pada akhir Desember 2022, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Peningkatan BTS 4G ini menghasilkan jumlah peningkatan pengguna layanan 4G IOH, terkhusus di regional Sumatera sebesar 91 persen, dengan lalu lintas data yang meningkat 98 persen di periode yang sama.
Peningkatan pelanggan IOH akan terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia, terkhusus Sumatera sepanjang tahun 2022, dengan performa yang solid di satu tahun pasca merger.
"Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia," jelas Vikram Sinha, selaku President Director and CEO IOH.
"Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia," tuturnya.
Perusahaan mencatat, pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9 persen YoY atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rp 46.752,3 miliar.
EBITDA tercatat sebesar Rp 19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2 persen, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6 persen pada 2022.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4.723,4 miliar. Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
 |
| President Director and CEO IOH, Vikram Sinha | Foto: dokumentasi |
Vikram Sinha, selaku President Director and CEO IOH, mengatakan, sejak awal IOH beroperasi di Indonesia, indikator mencatatkan hasil yang positif.
Ia pun mengapresiasi seluruh stakeholder yang ada, sehingga IOH mengalami pertumbuhan yang sangat baik di Indonesia.
"Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama, IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka," ujar Vikram.
Masih kata Vikram, IOH pasca merger telah berkomitmen memberikan layanan yang baik bagi pelanggan untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan di hati pengguna.
IOH, lanjut Vikram, akan berkontribusi dalam pertumbuhan telekomunikasi dan ekonomi digital di Indonesia menatap masa depan.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia. Meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan," ujarnya lagi.
Selain itu, cakupan jaringan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu.
Pencapaian tersebut akan mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi_red), telah selesai lebih cepat.
Dengan begitu, peningkatan jumlah BTS 4G itu semakin dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan setianya.
Selain itu, IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G (Five Ji).
Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota besar, yaitu Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali. (Naek/Red)
