Peringati Isra' Mi'raj, Ikatan Remaja Masjid Situgede Gelar Tabligh Akbar |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Ikatan Remaja Masjid Situgede (IRMASI), menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, dengan tema, 'Meningkatkan Generasi Yang Berakhlakul Karimah Menambah Keimanan dan Ketaqwaan'.
Peringatan ini dilaksanakan di Situgede RT 01/06 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Dalam kegiatan tersebut diisi penampilan Acoustik Religi, Shalawat Nabi dari Santri Situgede, Marawis, pembacaan ayat suci Al-Qur'an Qori Zakaria Anshori dari Mahasiswa Universitas Linggabuana PGRI, Tausiyah H. Ust. Endang, Hapalan Al-Qur'an anak-anak dan selanjutnya Do'a Bersama, Minggu (26/02/2023).
Acara ini dihadiri Lurah Cipanengah dan Staf Kelurahan Cipanengah, Bhabinkamtibmas Polsek Lembursitu, Babinsa Koramil 0703/Baros, Staf Kecamatan Lembursitu, Ketua DKM Masjid AL- Fatah, Ketua RT 01, Ketua RW 06, Para Tokoh Ulama, warga masyarakat dan tamu undangan.
Peringati Isra' Mi'raj, Ikatan Remaja Masjid Situgede Gelar Tabligh Akbar |
Peringatan Isra' dan Mi'raj dikemas dalam bentuk 'Tabligh Akbar' dengan mengundang penceramah, H. U. Sulaeman Assiydiqqiyah (MZ Muda), Pengasuh Pondok Pesantren AL- Amir Shiddiq Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutanya, Panitia yang juga Ketua RW 06, Kusnawan mengatakan, "Berharap dengan digelarnya peringatan Isra’ Mi'raj, maka umat muslim selalu teringat menjalankan sholat lima waktu," tuturnya.
Dia menyatakan, Isra' Mi'raj adalah peristiwa historis peletak dasar penghambaan makhluk kepada sang khalik.
"Esensi peristiwa Isra' Mi'raj mengandung implikasi habluminannas dan habluminallah, sebagai implementasi dari sikap penghambaan makhluk kepada sang Kholiq," ujar kusnawan.
Dalam ceramahnya, H.U. Sulaeman Assiydiqqiyah (MZ MUDA), mengatakan bahwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam.
Momen ini memperingati perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh.
"Peristiwa Isra' Mi'raj ini juga bertujuan untuk menghibur Rasulullah dari kesedihannya atas meninggalnya paman dan istrinya Khadijah," terangnya
Lebih lanjut, H.U.Sulaeman Assiydiqqiyah, menjelaskan, peristiwa Isra Miraj sendiri terjadi pada tanggal 27 Rajab di tahun ke-8 kenabian. Kisah Isra Miraj ini terdapat dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 1.
"Jika biasanya wahyu untuk Nabi Muhammad SAW disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril, kali ini Allah SWT memberikan perintahnya langsung," ucapnya.
Ketua Pelaksana, Glebod, menuturkan, Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mengendarai Buraq.
Lanjutnya, sementara Mi'raj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan shalat secara langsung. Perintah ini diberikan untuk Nabi Muhammad dan umatnya, terangnya mengakhiri pendapatnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)