 |
| Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, SH, MH., saat berbicara langsung dengan para pelaku kejahatan yang diamankan | Foto: ist |
Medan, INDOSATU.ID - Hanya dalam kurun waktu 2 (dua) pekan (minggu) terakhir, Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap sebanyak 53 pelaku kejahatan.
Mereka pelaku kejahatan yang ditangkap diantaranya, pelaku begal, bandar narkoba, pelaku pencabulan dan pelaku kasus penjambretan terhadap siswi SMA yang sempat viral.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, SH.,MH., dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Aula Polres Pelabuhan Belawan, Jum'at (17/2/2023).
Dalam keterangan Josua Tampubolon, dari 53 tersangka (TSK) yang ditangkap, sebanyak 36 di antaranya adalah pelaku tindak pidana umum dan 17 lainnya adalah pelaku tindak pidana narkoba hasil dari kegiatan grebek kampung narkoba (GKN).
"Kami dalam dua pekan terakhir melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan, begal, tawuran, narkoba dan pelaku lainnya. Hasilnya saat ini kami menangkap 53 pelaku kejahatan," ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan itu.
Pada kesempatan tersebut, diketahui beberapa pelaku yang ditangkap adalah mantan narapidana.
"Dari para pelaku perampokan atau begal yang kami tangkap, beberapa di antaranya merupakan residivis dan ada juga pelaku tawuran," ungkapnya lagi.
Ditambahkannya, pelaku kejahatan dengan tindakan kekerasan yang sempat viral di medsos (media sosial _red) juga turut ditahan.
Sebelumnya, seorang siswi SMA menjadi korban perampokan dengan tindakan kekerasan. Peristiwa itu pun menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian dan kemudian berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku perampokan yang sempat viral di mana korbannya terseret jauh juga telah ditangkap, dimana pelakunya ada dua orang dan keduanya sudah kami tangkap," tambahnya.
Masih kata mantan Kapolres Samosir itu, semua pelaku yang ditangkap telah ditahan. Sementara untuk pelaku narkoba, Polres Pelabuhan Belawan masih terus mengejar jaringan pelaku.
Josua bertekad akan membongkar jaringan peredaran narkoba melalui pelaku yang telah ditangkap, dirinya pun mengatakan akan mengungkap jaringan tersebut.
"Semuanya saat ini sudah dilakukan penahanan dan akan segera dilimpahkan ke (JPU). Sementara untuk kasus narkoba, kami akan terus mengembangkan sampai jaringannya terungkap," tandasnya. (Naek/Red)
