SMPN 1 Gunung Guruh Gelar Festival Pasang Giri Kacapi, Dalam Rangka Menyambut Hari Bahasa Indung |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Dalam rangka menyambut Hari Bahasa Indung Sedunia atau Mieling Basa Indung, SMPN 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi selenggarakan peringatan tersebut dengan berbagai kreasi seni dan kuliner khas Sunda, Rabu (22/02/2023).
Acara tahunan ini diselenggarakan dengan rangkaian sejumlah kegiatan yang bernuansa budaya Sunda.
Baca Juga: Mantap!! Cukup Bawa KTP, Warga Medan Bisa Berobat Gratis
Turut pula dilaksanakan lomba anak, dan sejumlah kuliner khas Sunda.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMPN 1 Gunungguruh, Jalan Raya Pajajaran 1 No 20 Km 3 Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Pada perhelatan kali ini, tampak dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Kepala Bidang SMP Erik, Komite Sekolah Heni Mulyani, Kapolsek, Forkopincam, Bank BJB, Guru dan para wali murid.
SMPN 1 Gunung Guruh Gelar Festival Pasang Giri Kacapi, Dalam Rangka Menyambut Hari Bahasa Indung |
Kepala Sekolah SMPN 1 Gunungguruh menyampaikan bahwa kegiatan Karya Cipta Prestasi (Kacapi) siswa-siswi SMPN 1 Gunungguruh dan SD di Kecamatan Gunungguruh dilanjutkan dengan perlombaan kreasi serta kreativitas seni Sunda.
Kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan kreasi serta kreativitas seni Sunda oleh anak-anak SMPN 1 dan pelajar dari 10 SD yang ada di wilayah Kecamatan Gunungguruh.
Baca Juga: Bentuk Pos Dumas Presisi, Kapolsek Namorambe Dekatkan Diri ke Masyarakat
Bagi peserta pelajar yang berprestasi akan memperebutkan trophy atau piala bergilir Kadis Pendidikan dan piagam penghargaan.
Menurut kadis pendidikan, gelaran pestival ini merupakan rangkaian dalam rangka ‘Mieling Basa Indung Sedunia’ atau Hari Bahasa Ibu Internasional.
Festival Pasang Giri Kacapi ini adalah sebuah apresiasi untuk para pelajar SD untuk berinovasi bagi sekolah itu sendiri.
Setiap pelajar yang memiliki kreativitas, khususnya di bidang seni dan bahasa Sunda, telah diakomodir dalam kegiatan ini, dan sudah dilakukan setiap tahun.
Baca Juga: Puluhan Kader Panwascam di Nagan Raya Ikuti Training Pencegahan & Penanganan Sengketa Pemilu
Lebih lanjut, Muhamad Solihin sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, sehingga sekolah tidak hanya melaksanakan pembelajaran di dalam kelas.
Tetapi harus memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk berekspresi di luar kelas, sesuai kemampuan masing-masing.
Baca Juga: Warga Aceh di Jakarta Galang Dana Untuk Korban Gempa Cianjur
"Tentunya ini sebuah pembelajaran di mana siswa itu dirangsang, diberikan motivasi untuk memberikan segala kamampuan dan kreativitasnya dalam ajang perlombaan," tuturnya.
Pewarta: Rab Ripaldo
Editor: Arif/ Kabiro Sukabumi Raya