 |
| Warga Mengeluh, Jalan Provinsi Jawa Barat Cikembar Sukabumi Rusak Parah |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Ruas jalan milik Provinsi Jawa Barat rusak parah, bahkan saat ini terlihat seperti kubangan kerbau yang berada di wilayah Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, sehingga sering kejadian korban kecelakaan.
Baca Juga: Gajah Liar Obrak Abrik Kebun Warga di Kabupaten Nagan Raya
Sementara itu, pantauan awak media di lapangan, jalan yang menghubungkan ke tempat wisata Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi itu tampak berlubang, Sabtu (18/02/2023).
 |
| Warga Mengeluh, Jalan Provinsi Jawa Barat Cikembar Sukabumi Rusak Parah |
Apalagi di musim hujan seperti ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati melewati jalan dengan kondisi seperti itu, jalan berlubang dan rusak tersebut dikwatirkan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kerusakan jalan tersebut dimulai dari Jalan Pangleseran Desa Sinarresmi depan PT Semen Jawa (SCG) sampai dengan Desa Bojongraharja Kecamatan Cikembar, depan PT GSI.
Baca Juga: Perdana, Erick Thohir Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng Merah di Sumatera Utara
Menurut salah satu pengendara bernama Andri, saat dimintai keterangan mengungkapkan, dengan kondisi jalan provinsi rusak parah, dapat menghambat perjalanan saat beraktivitas maupun ke tempat kawasan wisata Pelabuhan Ratu, juga berpotensi mengakibatkan terjadi kecelakaan.
Lanjutnya, Andri mengaku geram, karena akibat kerusakan jalan tersebut, tidak sedikit pengendara yang menjadi korban.
Baca Juga: Selamat, Irvan Saputra Terpilih Menjadi Direktur LBH Medan Mulai Februari 2023
"Hampir setiap hari terjadi kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jalan Pelabuhan ll ini, karena memang kondisinya rusak parah," terangnya.
"Kerusakan ini sudah hampir satu tahun, sangat disayangkan sampai saat ini jalan tersebut belum mendapatkan perbaikan dari pemerintah terkait Pemprov Jabar," terangnya lagi.
Baca Juga: Bahasa Jurnalistik Memiliki 17 Ciri Utama, Berikut Penjelasannya
"Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Jabar sudah melakukan survey, hingga saat ini belum ada tindak lanjut untuk memperbaiki," kata Andri.
"Oleh karena itu, kami meminta janji gubernur untuk memperbaiki kerusakan jalan ini. Padahal, akses jalan ini merupakan hal penting untuk mendorong perkembangan perekonomian warga," pungkasnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)
