Menteri LHK, Siti Nurbaya Memberikan Plakat Penghargaan Anugerah Adipura kepada Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor | Foto: Trendy Purba/indosatu.id |
Humbahas, INDOSATU.ID - Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor terima penghargaan Anugerah Adipura 2022 dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Prof. Siti Nurbaya Bakar.
Menteri Siti Nurbaya memberikan langsung Plakat Anugerah Adipura kepada Bupati Humbahas didampingi Ketua Dewan Adipura Sarwono Kusuma Atmaja dan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Rosa Vivien Ratnawati.
Siti Nurbaya juga didampingi Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste, S. Kahkonen, Selasa (28/2) bertempat di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Rosa Vivien Ratnawati dalam laporannya dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, hanya 150 yang menerima penghargaan, dengan kategori Adipura Kencana 5 daerah, Piala Adipura 80 daerah, sertifikat Adipura 61 daerah dan plakat Adipura, 4 daerah.
Penganugerahan itu selain dihadiri Bupati, juga turut hadir Sekdakab Humbahas, Tonny Sihombing, Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Humbahas Halomoan Manullang dan Kadis Kominfo, Batara Franz Siregar.
Tonny, setelah menerima Adipura menjelaskan daerah Humbang Hasundutan dapat memperoleh predikat Adipura setelah Kementerian LHK dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumut melaksanakan penilaian ke Humbahas akhir tahun 2022 lalu dan hasilnya memenuhi syarat dan kriteria mendapat penghargaan Anugerah Adipura.
Tonny juga menjelaskan secara umum penilaian predikat Adipura, daerah itu harus memiliki kriteria kota bersih, mempunyai Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah yang telah berfungsi dengan baik dalam penanganan persampahan, partisipasi masyarakat atau sadar akan kebersihan lingkungan.
Tempat pemrosesan akhir (TPA) adalah tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan, didahului dengan mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah/volume sampah.
"Penghargaan Adipura ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan. Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi sehingga penghargaan itu dapat kita terima," kata Tonny.
"Semoga dengan adanya penghargaan ini, daerah kita makin bersih, masyarakat kita juga makin peduli terhadap kebersihan dan lingkungan. Ini untuk pertama kalinya, Humbahas dapat Penghargaan Anugerah Adipura 2022," tambahnya.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang didampingi Ketua TP PKK Humbahas Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor menyambut dengan gembira atas perolehan Adipura tersebut.
Dosmar juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), tenaga kesehatan, Tim penggerak PKK, Camat, Kepala Desa dan perangkatnya, Kepala Sekolah dan guru termasuk peserta didik, tenaga harian lepas dan seluruh lapisan elemen masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Adipura ini adalah milik kita semua, ini merupakan kerjasama yang baik dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan. Kita harus membiasakan budaya bersih," ujar Dosmar.
Dosmar juga menjelaskan bahwa Adipura yang didapatkan melalui proses panjang, dimana dirinya sebagai Bupati beberapa tahun lalu telah mencanangkan program kebersihan melalui gotong royong pada setiap unit kerja hingga ke desa.
"Sesungguhnya program Adipura ini melalui proses yang panjang dimana beberapa tahun lalu saya telah mencanangkan program kebersihan melalui gotong royong di setiap unit kerja atau tingkatan sampai ke desa. Sekali lagi terimakasih kepada masyarakat Humbang Hasundutan" ucap Dosmar.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengucapkan selamat kepada Kabupaten Kota yang mendapat penghargaan dan juga menyampaikan bahwa Adipura merupakan Instrumen Kinerja Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan kebersihan, sampah dan ruang terbuka hijau.
"Penghargaan ini diberikan kepada Kepala Daerah yang mampu mengelola sampah dan lingkungan hidup, Sehingga lingkungan menjadi asri dan bersih," kata Siti Nurbaya.
"Tidak gampang mendapatkan Adipura. TPA harus ditata dengan baik dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Dibutuhkan komitmen yang kuat dan berkesinambungan untuk tetap bisa menjaga kebersihan lingkungan," sambungnya.
Pewarta: Trendy Purba
Editor: Admin