 |
| Bus Angkutan Rute Pancurnapitu Tarutung Terguling ke Parit Karena Balapan, Warga Minta Polisi Periksa Sopir |
Medan, INDOSATU.ID - Satu unit bus angkutan umum jurusan Pancurnapitu ke Tarutung terguling ke parit jalan raya, simpang Gereja HKI Lumbansiagian, Kabupaten Taput, Sumut.
Menurut informasi dari warga sekitar, kejadian itu bukanlah yang pertama, melainkan sudah yang keberapa kali, Rabu (22/3/2023) sore.
Baca Juga: Selundupkan 20 Kg Sabu di Dalam Ban Serap, Polda Sumut Tangkap 2 Pengedar Antar Provinsi
Dari informasi yang dihimpun, saksi yang melihat kejadian itu menyebutkan bahwa ada dua unit angkutan dari Pancurnapitu ke Tarutung balapn di jalan raya.
"Angkutan umum 01 jurusan Tarutung Pancurnapitu kembali bikin ulah lagi, dua unit mobil angkot 01 dari arah Pancurnapitu menuju Tarutung sedang balap-balapan layaknya seperti di film Fast and Furious," sebutnya.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Kalbar Amankan Kayu Olahan di Wilayah Hukum Polres Melawi
Saat itu, salah satu di antaranya ingin mendahului dengan kecepatan tinggi, namun bus lainnya seolah tidak mau didahuli, dan akhirnya kejadian nass itu terjadi.
"Saat ingin menyalip (mendahului_red) angkot 01 warna merah, angkot 01 warna hijau putih kehilangan kendali dan menabrak tiang plangkat Gereja HKI dan mobil pick up yang terparkir di atas jembatan itu," sebutnya lagi.
Baca Juga: Fungsionaris DPP KNPI Apresiasi Dirlantas Polda Sumut Dalam Pengamanan Lalulintas Nataru 2022
Jika mobil pick up tersebut tidak berada di atas jembatan di pinggir jalan itu, mungkin lain lagi ceritanya, demikian disampaikan saksi yang melihat kejadian itu.
"Andai saja tidak ada mobil pick up yg terparkir di jembatan itu, nasib supir pasti malang," tulisnya.
Baca Juga: Ratusan Personel Gabungan Operasi Lilin Lodaya Kota Sukabumi Ikuti Terapi Konseling Disajikan Tim Psikologi Polda Jawa Barat
Dikabarkan kemudian, saat ini pengemudi dan dua orang penumpangnya telah dilarikan ke puskesmas Siatasbarita.
Warga sekitar juga meminta agar para sopir dapat lebih menghargai nyawa penumpangnya.
Baca Juga: Jelang Perayaan Natal, Satu Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda Jawa Barat Melaksanakan Sterilisasi di Gereja
"Terkhusus kepada para supir 01 jurusan Pancurnapitun Tarutung, hargailah nyawa penumpang anda, karena merekalah penyambung hidup kebutuhan di rumah anda. Karena jalan ini bukan hanya milik kalian saja," tuturnya.
Saksi juga menambahkan, sikap para sopir bus tersebut terkadang membuat mereka jengkel dan resah.
Baca Juga: Publik Dukung Dir Lantas Polda Metro Jaya Melakukan Tilang Manual Bagi Kendaraan Yang Tidak Sesuai Nomor Kendaraan
"Kami pun warga di sekitar pinggir jalan raya merasa sangat resah dan marah atas kelakuan kalian itu," tulisnya lagi.
Selain itu, saksi dan warga meminta agar setiap sopir yang berprilaku balapan dan ugal-ugalan di jalan raya, agar dievalusi.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Jalin Kerjasama Dengan PGI Untuk Sertifikasi Aset Gereja di Indonesia
Bila perlu, katanya, sopir yang menimbulkan korban agar diperiksa berdasarkan hukum yang berlaku.
Diharap pula, agar pihak kepolisian dan yang berwenang memeriksa kelengkapan surat-surat kelengkapan sopir, seperti SIM dan surat kelengkapan kendaraan lainnya.
Baca Juga: Seorang Tahanan Polsek Pancur Batu Tewas, Polda Sumut Lakukan Pemeriksaan
Jika memang berpotensi menimbulkan korban, Polres Taput dapat melakukan pemeriksaan secara tes urine kepada sopir yang sering ugal-ugalan tanpa memikirkan keselamatan penumpangnya.
"Mohon untuk bapak Kapolres Taput beserta jajarannya agar menindak dan memproses secara hukum para pelaku yang sering ugal-ugalan di jalan ini. Tolong perhatikan keluhan kami masyarakat, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tandasnya. (Naek/Red)
