 |
| Kasdim 0607 Kota Sukabumi Hadiri Gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Kabupaten Sukabumi |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Giat gerakan panen padi nusantara 1 (satu) juta hektar oleh Ade Suryaman, SH., MM., selaku Setda Kabupaten Sukabumi dilakukan bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Tani Desa Bojong Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/03/ 2023).
Baca Juga: Dikenal Sebagai Kayu Paling Mahal di Dunia, Berikut 6 Manfaat Kayu Gaharu
Kepala Staf Kodim 0607/ Kota Sukabumi Mayor Inf.Suntoro mewakili Dandim turut menghadiri kegiatan gerakan panen padi nusantara satu juta hektar itu.
Baca Juga: Yuk! Ikuti Audisi Miss Indonesia di Bandung Pada 12 Maret 2023, Ini Syaratnya
Kegiatan tersebut menindaklanjuti surat dari Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan No B-774/RC.240/C/02/2023 Tanggal 06 Maret 2023 dan surat Sekertariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian No B-742/RC.020/A/03/2023 Tanggal 07 Maret 2023.
 |
| Kasdim 0607 Kota Sukabumi Hadiri Gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Kabupaten Sukabumi |
Hadir dalam kegiatan tersebut, drh. Chintiya Devi Irawati, MM., selaku Kepala BBPMSOH Direktorat Pangan Kementrian RI, Ir Dadan Hidayat, M,Si., selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Mayor Inf Suntoro selaku Kasdim 0607 Kota Sukabumi.
Baca Juga: Inalum Serahkan Bantuan Mobiler Untuk SMP di Humbahas
Selain itu, tampak pula kehadiran Mayor Inf Restu Kilat Dwiyono selaku Kasdim 0622 Kabupaten Sukabumi, Sry Hastuti Harahap selaku Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Sukabumi, Drs. Gungun Gunardi selaku Kepala Dinas (Kadis) PMD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Seluas 700 Hektar Perkebunan di Labura Diduga Tidak Kantongi Izin Usaha Perkebunan
Turut hadir pula, Agus Sanusi, SKM., MM., selaku Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli selaku Kepala Bidang (Kabid) ESDM Kabupaten Sukabumi, Muspika Kecamatan Cikembar, Kepala Desa Bojong, dan Babinsa desa setempat.
Baca Juga: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah : Jangan Malu Suarakan Budaya Persatuan Toleransi
Sry Hastuti Harahap selaku Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Sukabumi, mengatakan, "Alhamdulillah, puji dan syukur pada pagi ini dalam keadaan sehat walafiat dalam kegiatan panen padi nusantara 1 juta hektar ini.," ujarnya mengawali sambutannya.
Baca Juga: Aliansi Jurnalis Warga Indonesia Akan Berkarya Untuk Kemajuan Sumatra Utara
"Bahwasannya kegiatan ini dilaksanakan di 130 (seratus tiga puluh) kabupaten dan di beberapa provinsi secara nasional, dimulai dari bulan Januari s/d April 2023. Sekiranya mungkin kegiatan ini kita laksanakan dengan luasnya panen tanaman padi di wilayah ini," sambungnya.
Baca Juga: Wamendes Budi Arie Sebut SDM Kunci Penting Dalam Pembangunan Desa Wisata
"Kegiatan ini dapat kita lihat dari beberapa sumber yang di lapangan, semoga sekiranya kegiatan ini berlangsung dengan baik," tuturnya.
Tamtam Alamsyah, selaku Camat Cikembar, masih di tempat yang sama menyampaikan, "Ke jajaran dinas pertanian saya mengucapkan terimakasih, dengan adanya kegiatan ini, Cikembar merupakan salah satu kecamatan industri dan perumahan, tapi Alhamdulillah di wilayah Desa Bojong ini masih banyak lahan pertanian yang luas," kata dia.
Baca Juga: Medan Butuh Reformasi Birokrasi Menuju Medan Berkah, Taruna Merah Putih Adakan Webinar
"Dari satu minggu ke belakang, kita juga sudah melakukan pencegahan stunting, rapat koordinasi dengan beberapa unsur, kegiatan itu langsung dihadiri bapak wakil bupati sebagai ketua pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi," sebutnya.
"Semoga kegiatan ini membawa nilai positif di Kecamatan Cikembar," ungkapnya.
Baca Juga: Yosi Mokalu : Indonesia Tempat Berkontribusi, Berkah Bagi Kita Atas Keberagaman
Ade Suryaman, dalam sambutannya mengatakan, panen padi nusantara ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap gerakan panen padi nusantara, dengan kegiatan panen padi bersama di lahan kelompok karya tani karya tani Bojong Cikembar.
Baca Juga: Metode Gasing, dari Humbahas Ke Seluruh Indonesia
"Melalui kegiatan ini saya mengharapkan produksi padi bisa meningkat, sehingga berpengaruh pada stabilitas harga beras di daerah, khususnya Kabupaten Sukabumi. Gerakan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, adanya gerakan ini meski dijadikan momentum untuk memacu semangat petani kita," terangnya.
Baca Juga: Polres Tulang Bawang Barat Sergap 2 Pecandu Narkoba di Sebuah Bengkel
"Inflasi dan produksi padi menjadi perhatian kita saat ini dan ke depan. Dengan adanya ancaman alih fungsi lahan sawah ke lahan non sawah, membuat kita khawatir tingkat produksi akan menurun, dan harga harga komoditas pangan akan meningkat," terangnya lagi.
Baca Juga: Era Baru Jaringan Baru, Collabonation Tour IM3 Hadir di Medan
"Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Sukabumi, diantaranya berupa benih padi tahun 2022 untuk lahan seluas 7.595 hektar dengan 2.006 di dalamnya merupakan padi Biofortifikasi," jelas Ade.
Baca Juga: Bangsa dan Negara Kita Yang Sedang Dalam Pertaruhan
"Semoga niat baik kita mendapat bimbingan dan kemudahan dari yang maha kuasa, sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)
