-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Konsolidasi Demokrasi Aktivis 98 Diharap Dapat Melahirkan Pemikiran 'Berlian'

    Redaksi
    19 Maret 2023, 14:24 WIB Last Updated 2023-03-19T07:43:38Z
    Banner IDwebhost

    Konsolidasi Demokrasi Aktivis 98 Diharap Dapat Melahirkan Pemikiran 'Berlian'

    INDOSATU.ID - Hingga saat ini, Indonesia masih tergolong kedalam negara berkembang, membangun Indonesia menjadi negara makmur dan rakyat sejahtera merupakan cita-cita para pejuang pendiri bangsa ini.


    Perlawanan gerakan mahasiswa 1998 melawan kediktatoran Suharto dengan rejim orde baru (Orba), melahirkan sejarah dan cita-cita generasi 98.

    Kala itu, mahasiswa 98 menuntut dibukanya keterbukaan politik, pencabutan Dwi Fungsi ABRI/TNI, pemberantasan praktek KKN, peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan civil society dan penegakan supremasi hukum.


    Selama 25 tahun perjalanan reformasi 1998, hanya menghasilkan demokrasi yang semata-mata semakin mengarah pada demokrasi liberal dan transaksional. 

    Elite politik yang berkuasa justru cenderung membawa kepentingan dalam penguasaan sumber daya alam dalam mengumpulkan pundi-pundi finansial pribadi dan kelompoknya.


    Sementara itu, peningkatan kesejahteraan rakyat atas kesempatan penghidupan, harga kebutuhan pokok yang terjangkau oleh masyarakat miskin, pemberantasan korupsi tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan yang terkini wacana penundaan pemilu, dan perpanjangan 3 periode terus bergulir di ruang publik.

    Isu ini dinilai untuk mempengaruhi kesadaran publik agar melegitimasi, pengamputasian demokrasi dan konstitusi.


    Atas refleksi cita-cita reformasi yang diperjuangkan pada tahun 1998, sudah sepatutnya seluruh element bangsa dan negara mengkoreksi perjalanan ke arah pengharapan bersama dalam mencapai Indonesia makmur dan sejahtera. 

    Untuk itulah Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) mengikuti ajang silaturahmi dan Konsolidasi Demokrasi Aktivis 98 sebagai momentum dalam mengevaluasi 25 tahun perjalanan reformasi 98 demi menghasilkan konklusi-konklusi objektif.


    Dengan demikian, dapat menjadi landasan aktivis untuk terus berjuang berdasarkan cita-cita reformasi 98 dalam mencapai kesejahteraan rakyat atas nama rahmat Tuhan YME yang menjadikan negara Indonesia dengan kekayaan yang melimpah baik di lini sumber daya alam, dan sumber daya manusia.

    GPMN berharap konsolidasi Demokrasi Aktivis 98 melahirkan pemikiran-pemikiran yang 'berlian' dalam menata peradaban bangsa dan negara demi mencapai kejayaan Indonesia yang kekinian.

    Sumber: GPMN
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini