-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Letjend TNI (Purn) Bambang Darmono Gabung GMRI, Sampaikan Seruan Kenegaraan Pada 11 Maret 2023

    Redaksi
    07 Maret 2023, 01:10 WIB Last Updated 2023-03-06T18:18:50Z
    Banner IDwebhost

    Letjend TNI (Purn) Bambang Darmono Gabung GMRI, Sampaikan Seruan Kenegaraan Pada 11 Maret 2023

    Jakarta, INDOSATU.ID - Kunjungan Tim GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) dan Posko Negarawan ke kediaman Letnan Jendral TNI (Purn) Bambang Darmono di kawasan elite Cibubur, Sabtu, 4 Februari 2023 berlangsung santai sambil menyantap onde-onde khas Purwokerto.

    Setidaknya, untuk memastikan kehadiran mantan Sekretaris Jendral Dewan Pertahanan Nasional (Sekjen Wantanas) dalam acara penyampaian seruan kenegaraan kepada pemerintah dan masyarakat luas pada 11 Maret 2023.


    Bahkan ia menyatakan siap hadir dengan membawa sekeranjang onde-onde untuk menandai keseriusan dukungannya pada acara yang dimotori GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) bersama Posko Negarawan.

    Jendral yang cukup  memahami kondisi psikologis masyarakat Papua ini berjanji akan hadir pada acara seruan bersama para negarawan dengan membawa onde-onde istimewa khas Purwokerto itu.

    Jadi sumbangan sekeranjang besar onde-onde yang lezat dan legit itu menandai keseriusannya yang suka berbicara secara las-lasan terbuka itu.


    Sumbangan itu sebagai ekspresi kejujuran dan keterbukaannya yang serius memberikan dukungan untuk acara agung yang sangat penting untuk disampaikan kepada pemerintah, sekaligus rakyat bahwa negeri kita harus segera diselamatkan dari ancaman kehancuran.

    "Mestinya, kalau pemerintah tidak mau mendengar seruan keprihatinan rakyat ini nanti, ya apa boleh buat biarkan saja jadi hancur sekalian," kata Bambang.

    "Kami dari organisasi purnawirawan tidak sepakat dengan amendemen UUD 1945. Sebab UUD 1945 yang lama itu memang ada kelemahannya, karena memberi peluang bagi jabatan Presiden bisa dijabat tanpa batas," jelasnya.


    "Dasar hukum dari amandemen UUD 1945 itu sangat jelas mengabaikan Pembukaan UUD 1945. Maka itu harus dikaji ulang untuk diperbaiki dan disempurnakan," papar Jendral kelahiran Blitar, Jawa Timur, 72 tahun ini.

    "Jadi sungguh sangat munafik, katanya bila ada orang yang mengaku Pancasilais, tetapi tidak mau memperbaiki UUD 1945 yang sudah diamandemen dalam semangat neoliberal. Padahal, amanah dari reformasi adalah untuk memastikan jabatan presiden tidak boleh lebih dua kali," paparnya lagi.

    "Saya siap hadir pada acara penyampaian seruan bersama tokoh negarawan pada 11 Maret 2023", tandas Bambang Darmono, yang telah berjanji untuk membawa kue onde-onde spesial sebagai salah satu panganan 'Made in Purwokerto' yang super nikmat itu. 


    Sementara dari pihak lain, menurut Sri Eko Sriyanto Galgendu, ada juga yang akan memberi sumbangan minuman segar beras kencur, imbuh Sri Eko Sriyanto Galgendu seusai melakukan safari ke sejumlah tokoh.

    Di mana para tokoh tersebut telah menyatakan siap hadir pada acara penyampaian seruan kenegaraan yang sarat memiliki muatan nilai spiritual pada momentum dimulainya 'Orde Baru' dahulu ketika itu.


    Obrolan santai di kediaman Bambang Darmono pun disuguhi kue khas Purwokerto yang nyaris punah.

    Santapan kue onde-onde terasa lengkap dinikmati dengan minum kopi panas saat cuaca hujan gerimis menyiram bumi di wilayah Cibubur saat itu.


    Tepat sepekan saat pelaksanaan acara agung dari para negarawan di republik ini. 11 Maret 2023, informasi yang diperoleh sudah lebih dari 12 Profesor, 8 orang pemuka agama serta sekitar 16 orang intelektual aktivis yang kesemuanya memenuhi kriteria negarawan. 

    Mereka menyampaikan pandangan dan telah menyatakan serius, serta bersedia untuk hadir pada acara yang maha agung itu di museum naskah proklamasi. (Jacob Ereste/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini