 |
| Polres Labuhanbatu dan Kejaksaan Rekontruksi Pemukulan Yang Dilakukan Seorang Kades |
Labuhanbatu, INDOSATU.ID - Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu dan Kejaksaan Negeri (Kajari) Rantau Prapat melakukan rekontruksi pengeroyokan komandan regu di PT Humada Desa Perkebunan Pernantian.
Menurut informasi, korban pemukulan bernama Laris Nainggolan, pengeroyokan itu dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Desa Perkebunan Pernantian, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Zainul Akmal bersama adiknya Imam, pada Kamis (11/8/2022) lalu sekitar pukul 18.00 WIB.
Pantaun awak media indosatu.id di lokasi, rekonstruksi itu menceritakan sehingga mengungkap fakta alur peristiwa itu terjadi.
Kronologis kejadian, pada Kamis (11/8/2022) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB atau jam 6 sore, hewan ternak lembu milik pelaku memasuki areal perkebunan sawit yang baru ditanam.
Kemudian petugas keamanan (satpam) melakukan pengamanan hewan ternak tersebut dan diikat di dekat pos penjagaan.
Setelah diamankan, seorang warga inisial A menuding lembu miliknya telah dicuri oleh satpam perusahaan, padahal faktanya, lembu tersebut hanya diamankan agar pemiliknya datang.
Tindakan itu dilakukan satpam agar bisa melakukan koordinasi dengan pemilik ternak lembu yang diamankan.
Kemudian Danru (Komandan Regu) satpam datang menghampiri A selaku pemilik lembu. Ia pun menanyakan, mengapa anak buahnya dituduh pencuri.
Namun, ia malah menerima pukulan dari seorang Kades desa tersebut.
"Kenapa kau tuduh anggotaku mencuri lembu," tanya Danru, saat berada di depan gerbang pintu PT Humada.
Sementara Kanit Reskrim Polres Labuhanbatu, ketika dikonfirmasi di lokasi rekontruksi mengatakan, "Jangan saya dikonfirmasi bang. Masih ada atasan saya," ujarnya.
Pewarta: Alisahbana
Editor: Dika
