 |
| GPMN : Puan Maharani Pembawa Peradaban, Cocok Capres Koalisi Besar |
Jakarta, INDOSATU.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN), Ali Nugroho, mengatakan bahwa Puan Maharani merupakan figur yang cocok dijadikan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari koalisi besar.
Meski dikursus penyamaan visi dan misi akan menjadi pembahasan panjang dalam penyelarasan persepsi, Ali menilai Puan layak memimpin koalisi yang dimaksud.
"Tidak ada satu partai pun yang menolak Indonesia menjadi negara ekonomi terbesar keempat di dunia. Ekosistem negara telah tercipta menuju ke arah sana," kata Ali, melalui siaran pers yang diterima tim indosatu.id, Rabu (12/4/2023).
"Oleh karenanya, koalisi besar partai adalah keniscayaan demokrasi untuk menjaga stabilitas negara," sebut Ali, pada diskusi publik beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan diskusi publik tersebut, mereka mengangkat tema, 'Koalisi Besar Terbentuk, Sapa Capresnya?', yang digelar di markas Bara Api, Jakarta, pada Senin 10 April 2023 lalu.
Menurut Ali, terbentuknya ekosistem negara dengan menarik investasi sebesar-besarnya dalam meningkatkan sumber pendapatan negara dari segala jenis pajak, harus berbanding lurus dalam mengatasi pengangguran di Indonesia.
"Jangan sampai poros koalisi partai-partai hanya terjebak soal jargon-jargon politik tanpa ada tawaran yang dapat mencengangkan publik mengenai suatu konsep kejayaan republik ini, apalagi dalam menyambut 100 tahun kemerdekaan Indonesia," jelas Ali.
Sekjen GPMN itu juga meyakini, pengerucutan mengenai siapa nama capres dari koalisi besar pada saat momentumnya tiba akan diumumkan koalisi besar.
Namun, kata dia, "Yang penting menjadi catatan kami, dalam memilih capres adalah diferensiasi karakteristik ketokohan dan yang mampu menjalankan 'tongkat estapet' kepemimpinan Presiden Joko Widodo menuju Indonesia Maju, dengan peradaban Baru," jelasnya.
"Hanya Puan Maharani dengan segala track record dan kapasitas kepemimpinan yang pernah di eksekutif dan legislatif bisa menjadi alternatif calon. Di tengah hingar bingar kemajuan Indonesia tanpa sentuhan 'Rasa' pemimpin perempuan rakyat akan hambar atau terasing dari pemimpinnya," tuturnya.
"Seperti sayur lodeh tanpa bumbu rempah," sebutnya lagi.
Ali menambahkan, Puan Maharani telah memiliki konsep penciptaan ekosistem baru dalam menghapus pengangguran, agar kemajuan Indonesia selaras dalam pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan.
"Trigernya telah dimulai, akan disuguhkan kepada rakyat bila dipilih. Itu tidak dimiliki calon kandidat partai lain. Konsepnya, tunggu saja, coming doon," tandas Ali. (Tim Red)
