-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Jalan Rusak, Warga Cikembar Teriakkan Jabar Sangsara, Cek Faktanya

    Kabiro Sukabumi
    26 April 2023, 02:05 WIB Last Updated 2023-04-26T10:18:41Z
    Banner IDwebhost

     

    Jalan Rusak, Warga Cikembar Teriakkan Jabar Sangsara, Cek Faktanya

    Sukabumi, INDOSATU.ID - Merasa aspirasinya soal jalan rusak tak didengar, warga kampung Cilangkap Desa Cikembar Kabupaten Sukabumi kembali turun ke jalan.


    Mereka melakukan aksi damai dengan berjejer di pinggir jalan sepanjang 300 meter sambil membentangkan aneka spanduk dan banner bertuliskan pesan yang sama.  


    "JABAR SANGSARA, JABAR NALANGSA, Jalan Rusak Dimana-mana, Gubernurnya Tutup Mata, Teu Hayang Deui Milih RK (Ridwan Kamil), Kapok Milih RK, Gubernur yang Manis di Medsos Tapi Pahit di Rakyat", begitu bunyi pesan yang disuarakan warga dalam berbagai tulisan di spanduk.


    Aksi yang berlangsung tertib dan mengundang perhatian para pengendara mobil itu diikuti oleh sekitar 100 warga yang terdiri dari emak-emak, pemuda dan mahasiswa.


    Selain berbaris rapi memanjang dengan aneka spanduk yang berisi pesan-pesan kritis, sebagian emak-emak juga ada yang membawa peralatan dapur seperti panci, piring dan ember.


    Sebelumnya, aksi serupa dilakukan warga Cikembar pada Desember tahun lalu. Mereka sempat terhibur dan mengaku senang karena Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum langsung merespon seminggu kemudian dengan mendatangi lokasi jalan rusak dan berjanji akan memperbaikinya segera.


    Namun, hingga April 2023, jalan provinsi di kampung Cilangkap itu justru semakin parah, karena tidak ada eksekusi pembangunan.


    Juru bicara aksi, Ita Nuraeni, mengaku kesal karena apa yang dijanjikan wagub itu tak kunjung terwujud.


    "Kenapa sih pemimpin kita ini mudah banget berjanji, tanpa merasa malu jika tak bisa memenuhi janjinya. Kalau memang tak ada dananya buat perbaikan jalan itu, harusnya tinggal bicara aja kepada rakyat, biar kami semua tahu," katanya, Selasa (25/04/2023).


    Menurut Ita, rakyat itu sebenarnya bisa paham dan mengerti jika diajak bicara tentang kondisi yang sebenarnya, termasuk soal jalan rusak di wilayah Cikembar. 


    Masalahnya, kata dia, rakyat tak punya informasi yang utuh, apakah benar karena dananya tak ada?, atau karena adanya korupsi?.


    "Kalau mau jujur, kami ini sebenarnya sudah cukup sabar menunggu lebih dari 5 tahun soal jalan rusak ini. Tapi, baru sekarang kami turun aksi karena efek jalan rusak itu sudah sangat parah. Selain terganggunya lalulintas, juga berpengaruh buruk pada kesehatan warga akibat debu tebal saat tak ada hujan," ungkapnya.


    Sikap senada disampaikan Irwan Sudarwan, kordinator aksi. Dalam orasinya, Irwan menyindir Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hanya manis di medsos, tapi faktanya pahit di rakyat.


    "Katanya Jabar Juara, faktanya Jabar Sengsara dan Nelangsa. Manis di medsos aja, tapi pahit di rakyat. Buktinya, keluhan jalan rusak sudah lebih dari 5 tahun aja masih belum direspon," tegasnya.


    Irwan juga menyinggung soal peran perusahaan besar seperti SCG dan GSI yang mobil-mobil besarnya melewati Jalan  Cilangkap - Cikembar - Cikembang setiap hari.


    Ia meminta perusahaan besar tersebut, khususnya SCG harus ikut bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut. "Jangan hanya menikmati saja," sebutnya.


    "Setiap perusahaan itu kan ada CSR nya. Mana tuh? Kalau memang mereka sudah memberikan CSR itu kepada pemerintah daerah, silahkan sampaikan kepada rakyat. Jangan sampai ada celah uang CSR dikorupsi," tandasnya.


    Meski begitu, Irwan meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil tidak mengandalkan perbaikan jalan hanya kepada CSR perusahaan.


    "Pemprov sendiri kan punya anggarannya untuk pembangunan jalan. Tinggal, kalau memang dananya tak ada, silahkan sampaikan kepada rakyat. Betul gak dananya tak ada. Jangan biarkan rakyat menuduh pemimpinnya korupsi," tegasnya.


    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini