![]() |
Ratusan Jemaat HKBP Cindai Namorambe Resort Medan Ikuti Ibadah Malam Passion |
Medan, INDOSATU.ID - Satu hari sebelum hari peringatan hari Jumat Agung, HKBP Cinta Damai (Cindai) Namorambe Resort Medan melakukan kebaktian malam passion ke-tiga, Kamis (6/4/2023) malam.
Sebelumnya, dua terakhir berturut-turut juga telah dilaksanakan kebaktian passion pertama dan kedua.
Kebaktian malam yang penuh hikmah itu dipandu oleh Pimpinan Gereja HKBP Cindai, Pdt W Aritonang, S.Th.
Dalam kotbahnya, Pdt W Aritonang menjelaskan, bahwa paskah merupakan momen untuk evaluasi diri dan menjadi lahir baru.
Pimpinan jemaat HKBP Cindai itu juga menjelaskan bagaimana kisah Yesus dihukum tanpa ada kesalahan yang ditemukan, namun pihak yahudi saat itu telah terkontaminasi dengan kebencian terhadap Yesus.
Baca Juga: Sektor Namorambe 2 HKBP Cinta Damai Resort Medan Lakukan Retret ke Monako Park dan Jalin Kekompakan
Dikutip dari sumber terpercaya, salah satu situs gereja menjelaskan, dasar kebencian Yahudi kala itu karena Yesus mampu melakukan mujizat-mujizat di tengah kehidupan masyarakat.
Kebencian itu semakin mendalam karena Yesus mengatakan bahwa dirinya bukan berasal dari bumi melainkan dari kerajaan sang pencipta.
Dimulai sekitar pukul 20.00 WIB malam, tampak ratusan jemaat HKBP Cindai Namorambe memasuki dan mengikuti rangkaian ibadah passion ke-tiga tersebut.
Baca Juga: Penatua dan Jemaat Gereja HKBP Sukaramai 1 Panai Hilir Labuhanbatu Berharap Perhatian Perantau
Pada rangkaian ibadah, tiga grup koor turut melantunkan lagu pujian. Diawali giliran koor NHKBP, berikutnya giliran koor Solideo Mannen, dan yang terakhir adalah grup koor Alumni NHKBP Cindai.
Salah satu jemaat HKBP Cindai Namorambe, MSN Limbong mengatakan, bagi umat Kristiani, perayaan ibadah Jumat Agung merupakan momen memperingati keteladanan Yesus yang berkorban bagi umatnya.
Masih katanya, Jumat Agung berkaitan dengan Paskah yang diperingati pada hari ketiga tepatnya di hari Minggu.
Baca Juga: Perayaan Natal Sekolah Minggu HKBP Cinta Damai Resort Medan Berlangsung Meriah dan Bermakna
"Dalam ajaran Kristen, Jumat Agung memperingati turunnya Yesus ke dalam kerajaan maut," ujarnya.
"Pada hari ketiga, Yesus bangkit di antara orang mati. Ini maksudnya bahwa Yesus telah mengalahkan kerajaan maut," sambung MSN, Kamis (6/4/2023) malam.
Baca Juga: Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen Ke-68, Berdaya Saing Global Menuju World Class University
Dilansir dari laman resmi HKBP, Bvr. Pawani Panjaitan selaku Fungsional di Biro Pekabaran Injil HKBP menjelaskan :
"Melalui ayat Firman Tuhan ini, Tuhan Yesus Kristus mengingatkan bahwa dirinya sudah memberikan suatu teladan kepada murid-muridNya. Teladan itu diberikan-Nya kepada mereka supaya mereka juga berbuat yang sama, seperti yang telah diperbuat-Nya kepada mereka".
Baca Juga: Pisah Sambut Pimpinan HKBP Cindai Resort Medan Sudirman, Jemaat Doakan Pdt. LA Sirait Jadi Panres
"Yesus Kristus menghendaki supaya kita murid-muridNya saling merendahkan diri dan saling melayani sebagaimana Kristus melayani murid-muridNya. Kita semua orang percaya adalah hamba Kristus yang melayani. Tidak ada seorangpun dari antara kita yang berhak merasa lebih tinggi dari yang lain dihadapan Tuhan sehingga kita membuat kedudukan kita lebih agung dan seolah lebih mulia dari yang lain".
"Hidup kita sebagai orang percaya adalah hidup yang saling melayani sebagaimana keteladanan yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita. Kerendahan hati kita sebagai hamba yang melayani adalah bukti nyata yang menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh murid Kristus. Amin", demikian penjelasannya.
Penulis: Lian
Referensi: hkbp.or.id