-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Wakil Ketua PWI Sumut Dibegal, Polsek Patumbak Polrestabes Medan Gelar Rekontruksi

    Redaksi
    14 April 2023, 02:53 WIB Last Updated 2023-04-13T19:53:09Z
    Banner IDwebhost

    Wakil Ketua PWI Sumut Dibegal, Polsek Patumbak Polrestabes Medan Gelar Rekontruksi


    Medan, INDOSATU.ID - Setelah menerima laporan terkait aksi perampokan yang dialami wakil ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), Kapolsek Patumbak langsung menggelar rekontruksi.

    Hal itu dilakukan untuk pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku kekerasan jalanan yang dialami wartawan senior tersebut.

    Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, didampingi jajarannya melaksanakan rekonstruksi kasus perampokan yang dialami wakil ketua PWI Sumut itu.

    Adalah Sugiatmo, wakil ketua PWI Sumut bidang pendidikan itu mengalami perampokan dengan kekerasan di Jalan Sisingamangaraja Medan, sekitar Fly Over Amplas, pada Kamis (13/4/2023) dini hari kemarin.

    Reka adegan itu juga dihadiri langsung oleh korban, Sugiatmo.

    "Ya benar, tadi pagi kita lakukan rekonstruksi kasus perampokan terhadap korban Sugiatmo di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP)," tutur Faidir Chaniago kepada wartawan, Kamis (13/4/2023), melalui siaran pers di grup WhatsApp Salam Presisi.

    Perwira berpangkat satu melati emas itu menyebut, penyidik mengadakan rekonstruksi ini untuk memastikan tindak pidana yang telah terjadi, agar mendapatkan gambaran jelas mengenai terjadinya tindak pidana tersebut.

    "Hal ini tentu adanya atensi dari pimpinan agar kasus tersebut segera terungkap," ujarnya.

    Ia pun memastikan, saat ini tim Unit Reskrim Polsek Patumbak sedang bekerja melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

    "Doakan semoga kita segara ungkap kasus perampokan ini," harapnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), Sugiatmo, dibegal empat pria tak dikenal di dekat play over Jalan SM Raja Medan, pukul 03.00 dini hari kemarin.

    Para pelaku kejatan jalanan itu mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis arit.

    Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya di daerah Bandar Setia, Tembung, sepulang dari Pasar Induk Lau Cih Padang Bulan, Medan.

    Setibanya di kawasan play over Jalan SM Raja menuju Terminal Amplas, ia dipepet dua pengendara sepeda motor dari arah belakang.

    Salah satu pelaku yang duduk di boncengan mengacungkan arit dan memaksa korban menepi.

    Setelah berhenti, pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.

    Korban berusaha mempertahankan kunci kontak motortnya, sehingga terjadi saling tarik menarik.

    Namun sayangnya, bagian gantungan kunci kontak motor terlepas dan kunci berhasil dikuasai pelaku.

    Selain itu, pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban.

    Takut semakin bahaya karena perlawanan tidak seimbang, akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong.

    Kawanan begal yang masih berperawakan belia itu akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dengan tancap gas ke arah terminal Amplas.

    Sekitar 30 menit setelah kejadian, lewat rombongan patroli Sabhara Poldasu mengendarai motor.

    Kemudian, pihak Patroli mengarahkan korban untuk membuat laporan ke Polsek Patumbak.

    Korban pun melaporkan kejadian naas yang dialaminya, hal itu dibuktikan dengan surat tanda penerimaan laporan (STPL) Nomor: LP/B/281/IV/2023.

    Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik turut prihatin atas peristiwa yang menimpa pengurus PWI Sumut itu.

    Farianda mengatakan, peristiwa ini tergolong sadis, karena pelaku memakai senjata tajam.

    Ia pun meminta agar Kapolda Sumut menurunkan personelnya untuk mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku serta memberikan efek jera. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini