 |
| Bawaslu Kecamatan Lembursitu Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kecamatan Lembursitu menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu mengusung tema “Peran Ketua RW Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu 2024 Berkualitas, Bersih dari Money Politik” yang di selenggarakan di Pondok Rahayu Caffe & Resto Jl. Pelabuhan ll Km 7 Lembursitu Kota Sukabumi, Selasa (30/05/2023).
Kegiatan yang merupakan salah satu agenda sosialisasi bawaslu kecamatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Ketua RW tentang tugas pengawas pemilu serta mengajak peran aktif masyarakat sebagai pengawas pemilu partisipatif dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan yang di mulai pukul 14. 00 WIB ini, dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kecamatan Lembursitu.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu menjelaskan, pentingnya peran serta Ketua RW dan masyarakat dalam tugas menjaga tegaknya demokrasi di Indonesia.
 |
| Bawaslu Kecamatan Lembursitu Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 |
"Anggota Bawaslu itu cuma 5 orang, tak akan mungkin bisa mengawasi semua tahapan pemilu dengan baik tanpa peran dari masyarakat sebagai pengawas partisipatif yang membantu tugas Bawaslu dalam memastikan pelaksanaan tahapan pemilu berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
Juga berpesan, agar seluruh peserta kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dapat benar-benar memanfaatkan moment kegiatan ini untuk belajar tentang menjadi pengawas partisipatif.
"Saya berterimakasih kepada Ketua Rw se- Kecamatan Lembursitu yang telah menginisiasi kegiatan seperti ini, tentunya ini bentuk kesadaran politik yang patut di apresiasi," ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kecamatan Lembursitu Abdul Jawad mengatakan, "Kami meminta partisipasi masyarakat, jadi masyarakat itu membantu mensukseskan pemilu, di antaranya untuk mengawasi setiap tahapan. Sekarang itu tahapan DCS (Daftar Calon Sementara) untuk dewan, kemudian daftar pemilih pemutakhiran data hasil perbaikan untuk (DPT_red) nantinya daftar sementara akhir itu akan di pleno, di PPS itu sekitar tanggal 1 atau 2 juni 2023," jelasnya.
"Kemudian sekarang ini dengan deklarasi forum RT dan RW itu memang dikaitkan untuk masyarakat, sebetulnya tidak hanya RT RW, kemarin juga kami sudah mensosialisasikan pengawasan partisipatif bersama kader posyandu, supaya dapat membantu meningkatkan partisipasi misalnya supaya tidak golput," sambungnya.
"Agar semua memilih dan membantu melaporkan, misalnya banyak warga yang belum terdaftar dalam DPT, yang 17 tahun, yang sudah menikah, tapi yang sudah meninggal masih terdapat dalam DPT dan membantu untuk mensosialisasikan hal itu saja supaya pemilu 2024 berjalan lancar dan sukses," tuturnya.
"Tindakan kedepannya melakukan pencegahan-pencegahan dan sosialisasi, kemudian akan ada lagi pengawasan partisipatif bersama stakeholder tokoh masyarakat RT dan RW nanti juga kita akan mengadakan lagi kemungkinan kita menunggu dari Bawaslu Kota Sukabumi, kita untuk ditingkat di kecamatan hanya sekedar melaksanakan saja," pungkasnya.
Harapannya, pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses, tidak ada pelanggaran-pelanggaran money politik kemudian tidak melanggar aturan yang lainnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)
