-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mau Dibawa Kemana Relawan Jokowi Versi Musra?

    Redaksi
    06 Mei 2023, 15:13 WIB Last Updated 2023-05-06T08:23:30Z
    Banner IDwebhost

    Mau Dibawa Kemana Relawan Jokowi Versi Musra?


    Medan, INDOSATU.ID - Pernyataan sejumlah aktivis politik non Parpol yang bergabung dalam kelompok Relawan Jokowi versi Musra (Musyawarah Rakyat) semakin tak tentu arah.


    Sebelumnya, Panel Barus, salah satu relawan menyampaikan animo dan gegap gempita dari gerakan rakyat, partisipasi rakyat dalam merespon pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres (Calon Presiden_red), gairahnya berbeda dengan Jokowi.


    Baca Juga: Pertemuan Mantan Aktivis Mahasiswa di Medan Lahirkan JALA 2000


    Panel memberi perbandingan kuantitatif terkait pos relawan yang terbentuk di era Jokowi dan Ganjar.


    Hal itu diungkapkan Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan kepada media indosatu.id, Kamis (4/5/2023).


    Baca Juga: Kornas: Pilpres 2024 Pertarungan 4 Paslon Yang Berkualitas


    Lanjut Sutrisno, kemudian disahuti oleh Budi Arie dengan menyatakan peluang Jokowi memberi arahan berbeda kepada Projo dan PDIP tentang Capres Ganjar Pranowo.


    Bahkan Budi Arie mencoba memberi tafsir atas pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum (Ketum) Parpol koalisi pemerintah minus Nasdem tentang menjaga kekompakan.


    Baca Juga: Provinsi Tapanuli dan Provinsi Nias Akan Disahkan Mekar dari Provinsi Sumut


    Kedua pernyataan aktivis politik non Parpol Relawan Jokowi versi Musra tersebut, kata Sutrisno, sebagai ekspresi kepanikan karena kehilangan momentum.


    "Mereka salah memperkirakan keputusan politik Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP," tutur Presidium Kornas itu.


    Baca Juga: Terintegrasi 100 Persen, Indosat Berikan Pengalaman Digital Terbaik di Lebaran 2023


    "Di saat mereka asyik berspekulasi terkait nama-nama Capres, melakukan manuver politik ke sejumlah tokoh dan Parpol. Tiba-tiba, Ganjar Pranowo diumumkan sebagai Capres PDIP, disaksikan Presiden Joko Widodo," sambungnya.


    Sutrisno menilai, sebagai Relawan Jokowi, seharusnya kelompok Musra fokus pada tugas utamanya mengawal Jokowi hingga akhir jabatan pada 20 November 2024.


    Baca Juga: Pemkab Nagan Raya Gelar Rapat Dengan KP3 Terkait Kelangkaan Pupuk di Petani


    Urusan regenerasi kepemimpinan urusan Parpol. Kalau mau terlibat terkait Capres 2024, seharusnya kelompok Musra bertransformasi menjadi Parpol atau berubah menjadi Relawan Capres 2024, demikian kata mantan aktivis mahasiswa itu.


    "Publik tentu belum lupa ancaman Budi Arie tentang pembubaran Projo setelah Prabowo Subianto dirangkul Jokowi sebagai Menteri Pertahanan," ujarnya.


    Baca Juga: Olah Raga, Olah Pikir dan Olah Bathin Untuk Menyibak Jalan Menemui Tuhan


    "Namun Projo batal membubarkan diri setelah diberi jabatan Wakil Menteri oleh Presiden Jokowi. Manuver politik Projo ternyata berhasil," tambah Sutrisno.


    Masih kata Sutrisno, perubahan pola PDIP dalam mempersiapkan dan mengumumkan Capres 2024 membuat banyak pihak terkecoh. Semua elit politik (Parpol dan non Parpol) dibuat kalang kabut.


    Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Jalan Rusak di Lampung Yang Viral di Medsos


    Ia mengatakan, kebiasaan pengumuman Capres PDIP di masa "injury time" membuat elit politik terlanjur menikmati berbagai atraksi dan manuver politik. Saat perubahan terjadi, sungguh mereka tidak siap, hingga akhirnya merengek cari perhatian.


    "Kehadiran Jokowi saat pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP 2024 tentu tidak perlu ditafsirkan lagi. Proses regenerasi kepemimpinan politik berlangsung secara baik dan terbuka," terangnya.


    Baca Juga: Kabupaten Labuhan Batu, Infrastruktur Bagian Pesisir Masih Tertinggal


    "Kepentingan bangsa melampaui kepentingan pribadi maupun keluarga. Di hadapan putra dan putrinya, di hadapan cucu Proklamator Bung Karno, Megawati Soekarno Putri memberi tugas dan tanggung jawab baru kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP 2024," jelas mantan pengurus DPP GMKI itu.


    Sebagai rekan juang politik Ganjar Pranowo, Sutrisno selaku Presidium Kornas mengajak kelompok Relawan Musra untuk bergabung.


    Baca Juga: Presidium Kornas: Ganjar Pranowo Bukan Capres Boneka!


    "Namun jika tertarik mendukung Prabowo Subianto, ya silahkan. Kalau menginginkan Airlangga Hartarto, ya monggo," tandas politisi yang peduli pemulung itu. (Lian/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini