-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Parpol Pendukung Ganjar Diminta Jangan Sombong Jika Ingin Menang di Pilpres 2024

    Redaksi
    03 Mei 2023, 04:40 WIB Last Updated 2023-05-02T21:59:59Z
    Banner IDwebhost

    Parpol Pendukung Ganjar Diminta Jangan Sombong Jika Ingin Menang di Pilpres 2024 | Foto: internet

    Medan, INDOSATU.ID - Usai diumumkan Partai PDIP sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, beberapa Partai Politik (Parpol) pendukung Ganjar Pranowo langsung tancap gas mengikuti PDIP.

    Beberapa hari kemudian pasca pengumuman, Partai Hanura dan PPP sudah menyatakan akan mendukung Ganjar Pranowo.


    Beredar kabar, terjadinya polemik setelah aksi saling sindir, antara siapa Parpol yang mendahului dan mengikuti.

    Ada Parpol yang merasa sebagai pelopor, ada Parpol yang merasa paling berhak. Ekspresi elit Parpol tersebut  menjadi bukti kesombongan sebagai karakter utama elit Parpol.


    Hal ini diungkapkan Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan. Ia pun merasa kecewa atas tindakan Parpol yang merapat ke PDIP.

    Presidium Kornas itu menilai bahwa gagasan koalisi besar antar Parpol sejak awal sekolah ditawarkan bukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

    Sambungnya, Tetapi seolah semata-mata hanya untuk mengakomodasi kepentingan elit Parpol itu sendiri.


    "Ada Parpol yang kuatir tidak mampu bertahan di parlemen, ada pula Parpol yang ingin masuk parlemen. Akibatnya muncul polemik ala 'taman kanak- kanak'," ucap Sutrisno, melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (2/5/2023).

    "Para elit Parpol seharusnya membahas kerjasama untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo sebagai Capres, bukan saling sindir tentang hak kesulungan terhadap Ganjar Pranowo," tuturnya.

    Sutrisno khawatir, jangan sampai simpati rakyat berkurang kepada Ganjar Pranowo, akibat kelakuan elit Parpol pendukungnya.


    Menurutnya, strategi memperkenalkan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang simetris dengan Joko Widodo tentu diterima publik dengan baik. 

    Akan tetapi harus dibarengi oleh tindakan yang saling menerima dan saling menghargai.

    Masih kata Sutrisno, kerjasama antara Parpol parlemen dengan non parlemen, antara Parpol dengan kelompok relawan harus dibangun atas kesadaran bersama akan tujuan utama memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Capres.


    "Semangat gotong royong harus menjadi dasar dari perjuangan, sehingga tidak ada pihak yang lebih dominan dari pihak lainnya," ujar politisi PDIP itu.

    Ia juga menuturkan, kelompok relawan harus diberi akses yang seluas- luasnya terhadap Ganjar Pranowo. Parpol tidak boleh membatasi interaksi relawan kepada Ganjar Pranowo.


    Oleh karena itu, kata Sutrisno, maka segala bentuk gagasan dan tindakan Parpol untuk membatasi ruang gerak, kanalisasi akses terhadap Ganjar Pranowo harus dihentikan.

    "Ganjar Pranowo tidak akan memenangkan Pilpres 2024 jika Parpol menjauhkan Ganjar Pranowo dari kelompok relawan, dan dari rakyat," terangnya.


    Mantan aktivis mahasiswa itu berpendapat, elit Parpol seharusnya lebih banyak mendengar, melihat, dan merasakan apa yang saat ini paling dibutuhkan oleh rakyat.

    "Elit Parpol tidak perlu berbicara banyak, mereka harus lebih banyak menggunakan mata dan telinga dari pada mulut," jelasnya.


    "Parpol harus memberi masukan kepada Ganjar Pranowo yang bersumber dari rakyat. Sebab hanya Capres yang memahami kebutuhan dan mampu menjawab berbagai persoalan rakyat yang akan memenangkan hati dan suara rakyat di Pemilu 2024," jelasnya lagi.

    Ia juga menyampaikan bahwa kelompok Parpol maupun relawan harus menghindari sikap eksklusif.


    "Tidak boleh menciptakan jarak antar rakyat dengan Ganjar Pranowo. Jika pada Pemilu 2014 lalu, Jokowi menang dengan tagline #JokowiAdalahKita, maka di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo akan menang dengan tagline #GanjarMilikKita," pungkas mantan pengurus DPP GMKI itu. (Lian/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini