-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Masyarakat Neglasari Purabaya Mempertanyakan Uang CSR, Ini Penjelasanya

    Kabiro Sukabumi
    02 Mei 2023, 13:24 WIB Last Updated 2023-05-02T17:57:28Z
    Banner IDwebhost

     

    Masyarakat Neglasari Purabaya Mempertanyakan Uang CSR, Diduga Dilipat, Ini Penjelasanya

    Sukabumi, INDOSATU.ID - Selama ini muncul opini-opini dari masyarakat di Desa Neglasari Kecamatan Purabaya yang akhirnya menimbulkan gejolak.


    Berawal dari infrastruktur jalan desa yang rusak dan belum ada perbaikan, sekaligus diduga Kepala Desa Neglasari setiap bulannya menerima dana CSR dari perusahaan ayam yang berlokasi di Kampung Ciakar.


    Untuk menjawab terkait dengan gejolak di masyarakat, maka pada tanggal 28 April 2023, Kepala Desa Neglasari dengan Forkompincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Kecamatan Purabaya yang dihadiri oleh perusahaan beserta tokoh masyarakat, mengadakan acara rapat musyawarah.


    Kegiatan itu bertempat di Kantor Kepala Desa Neglasari, sekaligus untuk mengklarifikasi kepada masyarakat terkait adanya dugaan tersebut, Selasa (02/05/2023).


    Masyarakat Neglasari Purabaya Mempertanyakan Uang CSR, Diduga Dilipat, Ini Penjelasanya


    Sementara itu, Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman, yang biasa dipanggil Lipat memberikan keterangan kepada awak media, bahwa hal terkait dengan dana CSR dari perusahaan ayam tersebut, ia mengaku tidak tahu menahu.


    "Saya atas nama kepala desa tidak tahu menahu dan tidak pernah menerima untuk menjadi fasilitator penerimaan dana CSR tersebut, CSR (Corporate Social Responsibility_red) itu kan wujud pertanggung jawab perusahaan terhadap lingkungannya," ujarnya.


    "Makanya atas dasar itu kami atas nama pemerintahan desa mendorong terhadap perusahaan agar memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Agar terjaga tatanan kondusifitas antara perusahaan dan masyarakat," tambahnya.


    "Kami tidak menerima dana CSR, kami tidak punya kapasitas untuk menerima dana CSR tersebut," terangnya.


    Lanjut Kades, "Yang perlu saya sampaikan juga biar masyarakat tahu hasil dari pertemuan musyawarah tersebut menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya, sekitar bulan Juli 2023 akan dilaksanakan pembangunan persoalan jalan sepanjang 2 km," sambung Lili.


    "Rinciannya, dari dana desa tahap dua sekitar 1,3 km, dari perusahaan menganggarkan Rp 25O juta, yang 700 meter lagi merupakan swadaya masyarakat," jelasnya.


    Diketahui kemudian, swadaya masyarakat itu diprakarsai oleh tokoh masyarakat bernama Haji Baden.


    Sementara itu, Lili, mengatakan, dana yang dari perusahaan tersebut senilai Rp 250 juta dikelola oleh pihak masyarakat, melalui bapak Haji Baden.


    "Kami dari pemerintahan desa hanya mengerjakan saja, yang dari anggaran dana desa sepanjang 1,3 km tersebut," ungkap Lili.


    Di tempat terpisah, Ketua DPC PWRI Kabupaten Sukabumi, Lutfi Yahya mengapresiasi Kepala Desa Neglasari.


    Ia mengatakan, Lili dengan sigap memberi respon untuk menyikapi terkait dengan adanya dugaan permasalahan di masyarakat desa tersebut.


    "Kades tidak membiarkan bola melambung tinggi yang akhirnya akan menimbulkan satu gejolak, dan kecurigaan masyarakat yang berkepanjangan," sebutnya.


    Pewarta: Rab Ripaldo

    Editor: Arif/Kabiro Sukabumi Raya

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini