-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dijanjikan Upah Rp 1.3 Juta, 2 Warga Medan Nekat Jadi Kurir Pil Ekstasi

    Redaksi
    13 Juni 2023, 10:00 WIB Last Updated 2023-06-13T18:27:33Z
    Banner IDwebhost

    Dua pelaku yang diamankan Polda Sumut | Foto: ist

    Medan, INDOSATU.ID - Dua pria nekat menjadi kurir pil ekstasi, keduanya diringkus polisi saat berada dalam perjalanan.

    Dari informasi yang dikumpulkan, kedua pelaku ditugaskan membawa sekitar 16.730 butir pil ekstasi.


    Dari tugas tersebut, keduanya diketahui diberi upah Rp 500 ribu dan Rp 800 ribu, hal itu menurut pengakuan pelaku. Usai tertangkap, pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    Dalam keterangan yang dihimpun, Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa penangkapan itu bermula dari laporan warga.


    "Ini berawal dari informasi masyarakat, lalu dilakukan penyelidikan. Dari dua kurir itu disita barang bukti 16.730 butir pil ekstasi," jelas Kombes Pol Hadi Wahyudi selaku Kabid Humas Polda Sumut, Senin (12/6/2023), dilansir dari rilis yang diterima redaksi di GWA.

    Kedua pelaku berinisial MS (23 tahun) merupakan warga Kota Medan. Dari pelaku MS, polisi menyita sekitar 2.935 butir pil ekstasi.


    Ia diringkus saat berada di Jalan AH Nasution Medan, sekitar RS Mitra Sejati pada Jumat (9/6/2023) lalu.

    Sementara itu, pelaku lain berinisial FS (35 tahun), juga merupakan warga Kota Medan. FS diringkus ketika berada di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Medan Maimun.

    Dari pelaku FS, polisi berhasil menyita sekitar 13.795 butir pil ekstasi, Sabtu (10/6/2023).


    "MS mengakui, ia disuruh oleh S untuk menjemput ribuan pil ekstasi tersebut dari Jalan Simpang Tuntungan, ia dijanjikan akan diberikan upah Rp 500 ribu," ungkap Kabid Humas Polda Sumut.

    Sedangkan pelaku FS mengakui bahwa dirinya disuruh oleh orang lain inisial H, warga Aceh Utara. Pelaku ditugaskan mengambil ribuan pil ekstasi di Jalan Denai, Medan.


    Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, MS dan FS tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi melakukan penyidikan untuk pengembangan kasus tersebut.

    Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui secara pasti, target kepada siapa pihak yang akan menerima barang haram tersebut. Untuk itu, secara profesional pihak kepolisian masih akan terus meningkatkan penyidikan. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini