-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Proyek Lampu Pocong Kota Medan Sudah Sampai Di Mana? Ini Harapan LBH Medan dan Aktivis Warga

    Redaksi
    26 Juni 2023, 08:30 WIB Last Updated 2023-06-26T01:30:00Z
    Banner IDwebhost

    Proyek Lampu Pocong Kota Medan Sudah Sampai Di Mana? Ini Harapan LBH Medan dan Aktivis Warga

    Medan, INDOSATU.ID - Beberapa waktu lalu, proyek pekerjaan pemasangan Penerangan Lampu Jalan (PJU) disorot warga Kota Medan.

    Proyek ini pun telah diperiksa Inspektorat Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Hasilnya, setelah mendapat laporan hasil peninjauan, Walikota Medan Bobby Nasution langsung mengintruksikan pemborong pekerjaan PJU itu untuk mengembalikan dana yang telah diberikan dalam pekerjaan proyek yang dimaksud.

    Pasalnya, menantu Presiden Jokowi itu mengatakan bahwa proyek PJU tidak sesuai dengan kesepakatan bersama Pemko Medan.


    Ia pun meminta agar pihak pemegang tender untuk bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.

    Tidak tanggung-tanggung, Walikota Medan itu meminta kontraktor membongkar sendiri lampu jalan yang sudah dipasang, alasannya proyek itu dinilai proyek gagal.

    "Kalau harus melakukan pembongkaran, itu adalah pemilik dari bangunan itu sendiri, karena itu milik bangunan itu belum diserahkan kepada Pemkot Medan, silakan bongkar sendiri," ucap Bobby, Rabu (10/5/2023) lalu.

    Logo Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan 

    Selain pembongkaran, Bobby juga mengintruksikan agar Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan melakukan penagihan uang proyek yang sudah diserahkan kepada pemborong (kontraktor).

    "Kami akan tagih anggaran APBD yang sudah keluar untuk proyek lampu jalan ini, uang ini akan ditagih," tutur Bobby.

    Diketahui sebelumnya, Pemko Medan sudah melakukan pembayaran kepada kontraktor untuk pekerjaan proyek lampu jalan tersebut.


    Untuk proyek yang dinilai gagal itu telah diserahkan sebesar Rp 21 miliar dari total seluruhnya nilai proyek senilai Rp 25,7 miliar.

    Bobby pun meminta agar pihak kontraktor mengembalikan uang yang Rp 21 miliar tersebut kepada Pemko Medan. Dasarnya adalah karena proyek tersebut dinilai proyek gagal.

    Namun kabar pengembalian uang yang dikatakan Walikota Medan itu belum diketahui, apakah kontraktor benar-benar telah mengembalikan uang tersebut sesuai yang diinginkan Pemko Medan.


    Sementara itu, di tempat terpisah, salah satu warga Medan, Dedi Harvey, yang juga aktivis yang getol mengikuti perkembangan Kota Medan ini mengatakan, penegak hukum di Kota Medan kurang berani menangani persoalan tersebut.

    Dedi bahkan mengungkapkan kekecewaannya terhadap penegak hukum terkait penanganan persoalan lampu jalan yang menurut Walikota Medan Bobby Nasution adalah proyek gagal.

    Ia pun berharap agar pihak penegak hukum menunjukkan integritasnya dalam menegak hukum yang berlaku di negara ini.


    Selain itu, Dedi meminta agar proses hukum persoalan ini dipublikasikan ke masyarakat melalui media, sehingga pengusutannya transparan.

    Ditambahkannya, dirinya juga belum mendengar bahwa uang yang Rp 21 miliar tersebut telah dikembalikan pihak kontraktor kepada Pemko Medan.

    Dasarnya, kata dia, uang tersebut bukanlah uang pribadi, tapi uang Pemko Medan yang diperoleh dari masyarakat.

    LBH Medan: Walikota Medan Harus Meminta Maaf Kepada Masyarakat

    Tidak hanya aktivis warga, proyek lampu jalan yang sering disebut lampu pocong ini juga menarik perhatian Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan.

    Dedi Harvey, salah satu aktivis warga Kota Medan | Foto: dok

    LBH Medan menilai ucapan Walikota Bobby Nasution menggambarkan pemimpin yang memiliki sikap "buang badan".

    "Tidak mencerminkan sikap pemimpin yang bertanggung jawab di hadapan masyarakatnya," sebut LBH Medan, Sabtu (13/6/2023) beberapa waktu lalu.


    Oleh karena itu, LBH Medan menilai, sebagai pemimpin, Walikota Medan harus meminta maaf dan bertanggung jawab atas pengerjaan proyek lampu pocong tersebut.

    Pantauan di lapangan, hingga berita ini dipublikasikan, lampu jalan yang disoroti itu masih tegak berdiri, bahkan ditemukan masih menyala di malam hari.

    Source: LBH Medan
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini