-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Warga Kampungbilah Labuhanbatu Sumut Protes PT Bilah Platindo Buntut Kerusakan Jalan

    Redaksi
    26 Juni 2023, 09:30 WIB Last Updated 2023-06-27T09:27:22Z
    Banner IDwebhost

    Tampak banyak abu bertebaran di lokasi yang diprotes warga Desa Kampung Bilah Kabupaten Labuhanbatu | Foto: ist

    Medan, INDOSATU.ID - Beberapa penduduk Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu mengeluh akibat infrastruktur jalan di lingkungan desa tersebut rusak parah.

    Dilansir dari salah satu media lokal di Sumut, penduduk desa mengatakan kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh truk pengangkut Tandan Buah Sawit (TBS) milik PT Bilah Platindo yang beroperasi di sekitar wilayah itu.

    Sementara itu, jalan rabat beton yang sudah rusak tersebut dibangun oleh pemerintah menggunakan dana dari APBD Kabupaten Labuhanbatu.


    "Truk lalu lalang, akibatnya badan jalan mulai terkikis, besi coran pun nampak keluar, dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan lain," tutur salah satu warga.

    Masih menurut warga desa setempat, abu jalan tidak hanya mengganggu pengguna jalan, namun juga mengganggu masyarakat desa, pasalnya abu yang bertebaran masuk ke dalam rumah warga.

    “Abu jalan yang ditimbulkan truk perusahaan itu sangat mengganggu bang, kami sangat keberatan,” sebut sumber.


    Menurut warga, meski sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan warga, agar investor Penanaman Modal Asing (PMA) itu menyiram jalan desa sebanyak dua kali satu hari, namun fakta di lapangan tidak seperti yang sudah disepakati bersama.

    "Kami sudah menyampaikan keluhan ini sama kepala desa, moga saja ada respon," ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kampung Bilah Beni Ismail, saat dihubungi salah satu awak media di wilayah tersebut, membenarkan kerusakan jalan tersebut.


    Ia juga mengiyakan bahwa kerusakan jalan dipicu truk angkutan milik perusahaan yang dimaksud.

    Dituturkannya, setiap hari truk perusahaan itu selalu melintasi jalan desa, namun diduga membawa muatan melebihi tonase.

    Akibat kerusakan jalan yang dimaksud, warga setempat memalang jalan rusak itu menggunakan kursi panjang, ban, dan lainnya.


    Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan yang dinilai masyarakat akibat truk perusahaan PT Bilah Platindo yang lalu lalang.

    Di lain tempat, pimpinan perusahaan yang dimaksud warga belum memberikan keterangan apapun kepada awak media yang meminta keterangan, Sabtu (24/6/2023).

    Hingga berita ini dipublikasikan, redaksi masih mencoba mencari informasi terbaru dari awak media lokal yang sempat menghubungi Menejer PT Bilah Platindo. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini