DPW Persatuan Pemuda Mas Sumut Soroti Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi | Foto: dok |
Medan, INDOSATU.ID - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Persatuan Pemuda Mas Sumatera Utara (Sumut) menyatakan sikap perihal penyalahgunaan BBM bersubsidi dan kurangnya pengawasan di wilayah Sumut.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW Persatuan Pemuda Mas saat dikonfirmasi oleh awak media, ketika berada di Pos Bloc Medan, Kamis (7/7/2023) siang.
Ketika diwawancara oleh awak media, Muhammad Zulfahri Tambusai, selaku Ketua DPW Persatuan Pemuda Mas mengatakan bahwa terkesan adanya pembiaaran maraknya penyalahgunaan dan penyelewengan BBM bersubsidi yang terjadi di Sumut, terkhusus Kota Medan.
"Kejadian ini seakan ada pembiaran oleh pihak terkait, sehingga berulang kali terjadi. Seharusnya BBM bersubsidi ini tepat sasaran, sehingga dapat dinikmati masyarakat yang membutuhkan," kata Zulfahri.
"Kami menemukan beberapa bukti di berbagai SPBU yang ada di Sumut . Penyalahgunaan BBM bersubsidi seolah terang-terangan dengan menggunakan jerigen maupun kendaraan yang sudah dimodifikasi untuk menampung kapasitas BBM sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Ia pun mengkritik hal tersebut karena menurutnya sudah menyalahi hukum dan aturan yang berlaku.
Zulfahri menduga adanya campur tangan pihak Inter Pertamina khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terkait praktek penyelewengan BBM bersubsidi tersebut.
"Kami menduga kuat bahwa adanya permainan aktor intelektual di PT Pertamina Sumbagut melalui pimpinan dan direktur akan praktik di berbagai SPBU yang ada di Sumut ini, sehingga kejadian tersebut sehingga berulang kali terjadi," ucap Zulfahri.
Atas kejadian itu, Zulfahri meminta Pertamina untuk mengevaluasi kinerja bawahannya dalam bidang pengawasan penyaluran BBM.
Lanjut dia, karena masih ditemukan SPBU yang melakukan penyelewengan dengan cara menjual BBM bersubsidi jenis solar kepada pembeli jerigen dan mobil-mobil tangki yang diduganya telah dimodifikasi.
Meminta Pertamina, sambung Zulfahri, untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi di setiap SPBU.
Tidak hanya itu, ia juga meminta pihak Pertamina Sumbagut untuk memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang melakukan penyelewengan penjualan BBM bersubsidi.
"Bila perlu tutup SPBU yang terbukti melakukan penyelewengan," tegasnya.
"Kami berharap permintaan dan tuntutan kami dapat ditindaklanjuti oleh PT Pertamina Sumbagut. Jika tuntutan kami ini tidak ditanggapi oleh pihak terkait, kami akan melakukan aksi unjuk rasa," ungkap Zulfahri.
Ia menambahkan, praktek penyelewengan BBM bersubsidi merupakan tindakan negatif yang sangat berdampak signifikan terhadap masyarakat menengah ke bawah.
"Kami dari DPW Persatuan Pemuda Mas Sumatera Utara akan melakukan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat, jika permintaan dan aspirasi kami tidak ditanggapi," tandasnya.
Kontributor: Abdul Halim
Editor: Dika