Dugaan Kecurangan Menjelang Muscab Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi, Cek Faktanya |
Sukabumi, INDOSATU.ID - Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2023, masa periode 2023-2027 di Hotel Agusta Pelabuhan Ratu, Sukabumi Kota.
Tentunya menaruh harapan besar agar Muscab dapat berjalan dengan baik sesuai rencana dan kita dapat memilih Ketua yang diinginkan.
Baca Juga: Wujudkan Peluang Tanpa Batas di Indosat Marvelous Xperience Center
Selain itu juga diharapkan mampu mengemban tugas menjalankan roda organisasi dengan penuh semangat, seperti selogan Pemuda Pancasila, "Sekali Layar Berkembang Surut Kita Berpantang", Kamis (20/07/2023).
Dugaan Kecurangan Menjelang Muscab Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi, Cek Faktanya |
Muscab Pemuda Pancasila yang akan berlangsung beberapa hari ke depan diduga ternodai. Pasalnya, ditemukan indikasi kecurangan dengan mengarahkan beberapa PAC untuk memenangkan salah satu bakal calon atau kandidat.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Kemenangan H. Muhammad Hermawan alias H. Bram di salah satu rumah makan di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi. Menurutnya ada oknum Steering Committee (SC) Muscab PP Kabupaten Sukabumi yang diduga mengarahkan suara ke salah satu bakal calon yang maju.
Baca Juga: Sedang Hamil dan Punya Anak Bayi, Istri Pelaku Begal Mohon Keringanan Hukuman Suami
"Informasi itu diduga saat salah satu oknum SC berkunjung ke wilayah Pelabuhan Ratu pada 19 Juli 2023 kemarin, dengan dugaan mengumpulkan beberapa PAC yang berada di dapil I, di antaranya Cikakak, Cisolok, Bantargadung dan Simpenan.
"Kecurigaan kami tentu untuk mengarahkan suara kepada salah satu calon, padahal posisi SC sendiri sebagai panitia penyelanggara Muscab harus netral,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Pembinaan Pemberdayaan Cabang (P2C) MPW mengambil langkah tegas. Sebab, sangat merugikan, terlebih 4 PAC itu sudah merekomkan untuk kemenangan H. Bram.
Baca Juga: Tawuran Pelajar di Binjai Viral di Medsos, Begini Penjelasannya
“Hasil Rakercab rapat komisi kemarin menegaskan bahwa 6 bulan jelang Muscab, SC dituntut untuk netral. Bahkan, haknya pun dibatasi, tidak boleh berinteraksi langsung apalagi melakukan pengkondisian suara ke salah satu balon,” terangnya.
“Intinya kami meminta agar netralitas SC ini benar-benar dijaga. Jika masih kami temukan pelanggaran SC tentu bakal langsung membuat laporan resmi,” tutup Ade Ebo Suherman.
Pewarta: Rab Ripaldo
Editor: Arif Setiawan/Kabiro Sukabumi