Warga Deliserdang Jadi Korban Begal, Keluarga Minta Polisi Tangkap dan Hukum Pelaku | Foto: ilustrasi |
Deliserdang, INDOSATU.ID - Kejahatan jalanan kembali menerpa warga Kabupaten Deliserdang. Mereka menjadi korban kelakuan tindakan kelompok begal.
Pelaku yang berafiliasi dengan geng motor itu seolah tak segan-segan menganiaya korbannya dengan cara brutal.
Peristiwa itu terjadi di sekitar Dusun X Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, pada Kamis (29/06/2023) lalu.
Andi (23 tahun) yang menjadi korban tindakan begal jalanan itu mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB subuh hari.
Warga Desa Bangun Sari Baru yang tinggal di Gang Jaya ini, menjelaskan bahwa saat itu dirinya hendak pulang dari rumah temannya di sekitaran Tembung.
"Saya bersama teman Suwandi Prasetia pulang dari rumah saudara di Tembung. Saat di perjalanan pulang, kami papasan dengan segerombolan geng motor sebanyak kurang lebih 20 unit sepeda motor, tepatnya di Dusun X Desa Buntu Bedimbar," terangnya kepada salah satu awak media.
Saat itu Andi dan temannya mengalami luka yang cukup serius di bagian pinggang belakang. Untuk mendapatkan pertolongan pertama mereka masuk ke Rumah Sakit Maharani.
"Ketika kami papasan, tiba-tiba dengan brutal mereka membacok teman saya. Kami pun lari menjauh, saat itu warga di sekitar kejadian berteriak mengusir geng motor. Kami pun menuju ke Rumah Sakit Maharani, karena saya dan teman saya terluka," jelas Andi.
Karena Rumah Sakit Maharani tidak sanggup, kata Andi, mereka pun dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam Deliserdang.
"Mereka kurang sanggup, makanya kami dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam. Kami diantar menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Maharani," ungkapnya.
Usai ditangani Rumah Sakit Grand Medistra, mereka pun diijinkan untuk pulang ke rumah. Luka bacok yang dialaminya tidak mengharuskan mereka untuk rawat inap atau opname.
Teman Andi bernama Suwandi Prasetia (22 tahun) juga merupakan warga Desa Bangun Sari Baru yang beralamat di Gang Jaya.
Ia mengalami luka robek akibat senjata tajam (sajam) di bagian kepala dan perut. Saat itu, dirinya juga dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra.
Tidak sama dengan Andi, Suwandi menjalani perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam untuk mendapatkan pertolongan intensif.
Usai mengalami kejadian itu, pihak keluarga korban langsung melayangkan laporan ke Polresta Deliserdang. Mereka berharap para pelaku ditangkap.
Kepada pihak kepolisian, keluarga korban yang pada saat itu diwakilkan ibunya ketika membuat laporan polisi, sangat berharap pelaku dapat ditangkap dan dihukum. (Red)