Arist Merdeka Sirait bersama istri tercinta senada hidupnya | Foto: ist |
Jakarta, indosatu.id - Berita dukacita menyelimuti warga Indonesia, terkhusus para aktivis anak di berbagai kota.
Sosok pejuang peduli anak, Arist Merdeka Sirait telah tutup usia. Kabar ini sontak mengingatkan para aktivis anak tentang sepak terjangnya yang sangat peduli terhadap anak.
Baca Juga: RIP!! Pdt Markus Daniel Wakkary Meninggal Dunia, Tokoh Agama dan Tokoh Jurnalis
Arist Sirait yang juga Ketum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menghembuskan nafas terakhirnya ketika berada di kediamannya di ibukota Jakarta, Sabtu (26/8/23) pagi.
Informasi yang diterima dari grup WhatsApp, tokoh pejuang anak ini meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi itu juga menyebutkan bahwa putra Sumut ini telah beberapa hari dirawat di RS Polri Jakarta.
Kabar duka ini dibenarkan Ketua Komnas PA Kabupaten Deli Serdang Junaidi Malik, ia menyebutkan bahwa sebelumnya Ketum Komnas PA itu sempat keluar RS karena sudah sehat di bulan Juli lalu.
Baca Juga: Cosmas Batubara, Mantan Menteri Soeharto Telah Meninggal Dunia
Namun kemudian, lanjut Junaidi Malik, kesehatannya menurun, sehingga Arist dibawa kembali ke rumah sakit yang sama.
"Benar, pagi ini kita mendapat informasinya, memang Ketum Komnas PA Bang Arist Merdeka Sirait ini sejak Juli 2023 kesehatannya terus menurun, dan beberapa kali keluar masuk rumah sakit," tuturnya.
"Sempat sehat setelah dirawat, namun di akhir bulan Agustus ini kembali dirawat di Rumah Sakit yang sama," kata Junaidi.
Baca Juga: Pemimpin Yang Berbasis Spiritual Kuat Tidak Akan Khianati Rakyatnya
Pria yang kerap membantu Arist Sirait dalam setiap aktivitasnya menambahkan, sejauh ini belum diketahui pasti penyebab berpulangnya pria 63 tahun itu.
"Belum diketahui secara pasti, namun kita semua pihak yang selama ini peduli akan perlindungan anak pasti kehilangan, khususnya seluruh Kabupaten Kota di Sumut," kata Junaidi.
Baca Juga: Bejat, Polres Sukabumi Ungkap Kasus Pencabulan Anak oleh Ayahnya Sendiri
Sementara itu, Ketua DPN Formapera Yushistira yang juga bersahabat dengan Arist Merdeka Sirait sejak 1999 di Jakarta menuturkan kenangan dengan sang pejuang perlindungan anak itu.
"Saya kenal beliau sejak tahun 1999 saat beliau masuk menjadi Sekjen Komnas PA di bawah pimpinan Kak Seto. Saya tahu pasti gimana sosok Bang Arist dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai pejuang perlindungan anak," tutur Yudis mengenang masa itu. (Red)