-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IPA dan Himmah Sumut Kutuk Pernyataan Ferdinand Hutahaean Sebut 'Gubsu Bodoh'

    Redaksi
    01 Agustus 2023, 21:33 WIB Last Updated 2023-08-01T14:33:02Z
    Banner IDwebhost

    Pengurus IPA dan Himmah Sumut serahkan surat pernyataan dukungan kepada Gubsu Edy Rahmayadi, yang diterima langsung oleh Biro Pemerintahan Provinsi Sumut | Foto: dok

    Medan, indosatu.id - Ratusan anggota Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut (Gubsu), Medan, Selasa (1/8/2023).

    Mereka mengutuk dan mengecam pernyataan politisi Ferdinand Hutahaean, yang menurut mereka telah melakukan penghinaan terhadap Gubsu Edy Rahmayadi.

    Sebelumnya, pernyataan Ferdinand sempat viral di media sosial (medsos), ia mengatakan Gubsu 'bodoh' dalam sebuah video.

    Baca Juga: Kejati Sumut Gelar Penyuluhan Hukum di SLB E Negeri Pembina Medan

    "Sebagai masyarakat Sumut yang cinta akan daerah ini, kami kader Ikatan Pelajar Al Washliyah dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumut merasa ikut dihina ketika pemimpin kami dihina," kata Muhammad Amril Harahap, selaku Ketua PW IPA Sumut dalam orasinya.

    "Pak Edy Rahmayadi adalah simbol Sumut, itulah yang melandasi kami turun aksi mengecam pernyataan tak berdasar yang diungkapkan oleh Ferdinand Hutahaean," tambahnya.

    Selain itu, IPA dan Himmah juga merasa risih dengan tindakan Ferdinand yang sering membuat kegaduhan atas pernyataan-pernyataan yang seolah hanya mencari sensasi dan tidak berisi.

    Baca Juga: Meningkatkan Ketahanan Pangan Dengan Smart Farming dan Agritech

    Apa yang disampaikan Ferdinand, kata Amril, sangat bertolak belakang dengan apa yang telah terjadi di Sumut selama kepemimpinan Gubsu Edy Rahmayadi.

    "Sumut di tangan Pak Edy sudah banyak berbuat," ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Himmah Sumut, Kamaluddin Nazuli Siregar, mengatakan bahwa Ferdinand telah menggores hati masyarakat Sumut.

    "Maka hari ini kami menggelar aksi sebagai bentuk kecintaan kami dan kepedulian kami kepada Gubsu, yang telah berdedikasi untuk daerah yang kita cintai ini," tuturnya.

    Baca Juga: Organisasi Kampus di Ujung Tanduk

    "Kami minta agar masyarakat Sumut tidak terprovokasi atas pernyataan Ferdinand itu. Kita ingin Sumut maju dan bermartabat sesuai visi misi Gubsu Edy," lanjutnya.

    "Kami HIMMAH dan IPA Sumut siap dan akan menjadi garda terdepan untuk membela Gubsu selama hal-hal yang dilakukan demi kebaikan Sumatera Utara," ucap Kamaluddin.

    Ferdinan Hutahaean, kata Kamaluddin, tidak sepantasnya mengeluarkan pernyataan tersebut, karena jika dilihat dalam rekam jejaknya, Ferdinan tidak punya prestasi dan tidak punya kontribusi untuk kemajuan Sumut.

    Baca Juga: Dugaan Peredaran Narkoba di Jalan Jermal Diminta Jadi Perhatian Serius Kapolda Sumut

    "Kami mengecam keras Ferdinand Hutahaean atas pernyataannya, dan meminta agar perbuatan tersebut jangan didiamkan begitu saja, tetapi harus ditindak tegas secara hukum," tandasnya.

    Sebelum menyampaikan orasi di depan Kantor Gubernur Sumut, massa aksi terlebih dahulu menggelar doa bersama di Taman Makam Pahlawan Medan, Sumut.

    IPA dan Himmah beralasan bahwa para pahlawan yang dimakamkan di sana adalah senior dan para pendahulu Edy Rahmayadi yang saat ini menjabat sebagai Gubenur Sumut.

    Baca Juga: Digelar di Singapura, Pelari Putri Indonesia Elvina Naibaho Raih Podium di Puncak Lazada Run 2023

    Mereka menilai jika pernyataan 'bodoh' itu disampaikan Ferdinand kepada Gubsu Edy, maka hal itu sama saja disampaikan kepada para senior Edy Rahmayadi yang telah gugur dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

    IPA dan Himmah pun mengatakan bahwa ucapan Ferdinand telah melecehkan para Jenderal yang merupakan senior yang telah mendidik Gubsu Edy Rahmayadi semasa di kesatuan TNI.

    Baca Juga: Viral!! Kedai Tuak Diberi Nama Lapo Tuak BUMN, Ternyata Ini Maksudnya

    Usai menyampaikan orasi, massa aksi menyerahkan surat pernyataan mengecam pernyataan Ferdinand Hutahaean dan mendukung kinerja yang telah dilakukan Gubsu Edy, terkhusus dalam menuntaskan permasalah begal di Sumut.

    Surat pernyataan itu diterima langsung oleh Biro Kepemerintahan Provinsi Sumut. "Terimakasih, surat ini akan kami sampaikan kepada Gubernur Sumut," ucapnya. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini