-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketum Formudes Sumut Minta Truk Pengangkut Galian C di Namorambe Deliserdang Pakai Penutup Terpal

    Redaksi
    04 Agustus 2023, 19:27 WIB Last Updated 2023-08-04T12:27:32Z
    Banner IDwebhost

    Ketum Formudes Sumut Minta Truk Pengangkut Galian C di Namorambe Deliserdang Pakai Penutup Terpal | Foto: dump truk muatan pasir melintas di Jalan Besar Namorambe (warga)


    Deliserdang, indosatu.id - Aktivitas dump truk pengangkut tanah timbun di Namorambe Deliserdang disoroti Fordmudes Sumut (Forum Diskusi Pemuda Desa Sumatera Utara).

    Pasalnya, dump truk pengangkut tanah timbun tersebut tidak menggunakan penutup terpal atau sejenisnya ketika melintas membawa muatan.

    Ketum Formudes Sumut Muhammad Roni Alhadi, S.Kom., kepada awak media ini mengatakan bahwa tindakan tersebut dapat membahayakan pengendara lain, seperti pengendara sepeda motor dan mobil pribadi.

    Baca Juga: Puluhan Gudang Industri Arang Kayu di Langkat Digerebek Polisi

    "Ini sebaiknya jadi perhatian bagi pengusaha galian c, tanah timbun yang tidak tertutup dalam truk ketika melintas bisa mengganggu warga lain yang berkendara," kata Roni melalui pesan WhatsApp, Jum'at (4/8/23).

    Ia menjelaskan, ketika dump truk pengangkut tanah timbun sedang bermuatan melintas di jalan tentu sedikit banyaknya debu tanah dari dalam truk akan berterbangan ke arah belakang, dan menimpa pengendara lain yang berkendara di belakang dump truk.

    "Hal ini terlihat sepele, tapi penutup dump truk sangat bermanfaat. Pengendara di belakang juga tidak terganggu abu tanah dari dalam truk," tambahnya.

    Baca Juga: 49 Pejabat di Lingkup Pemkab Deli Serdang Dilantik, Berikut Nama-namanya

    Hal serupa, kata Roni, juga termasuk truk pengangkut pasir. Ia khawatir menimbulkan dampak negatif terhadap pengendara lain terkhusus roda dua.

    Sebelumnya, warga Kecamatan Namorambe mengatakan bahwa beberapa dump truk pengangkut tanah dan pasir mengangkut muatan tanpa menutup dump truk dengan terpal atau jaring.

    "Pernah juga kami tengok bang. Takut juga kita yang naik kereta di belakang (truk_red). Lebih baik lah menjauh," ucapnya di salah satu warkop di Desa Delitua Kecamatan Namorambe, beberapa waktu lalu. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini