~2.jpg) |
| Video Pelajar Bawa Sajam Sambil Berkendara Viral di Medsos, Polisi Sikat Para Pelaku |
Binjai, indosatu.id - Empat orang anggota yang diduga geng motor mengacungkan senjata tajam jenis celurit sambil mengendarai sepeda motor.
Para pelaku kriminal jalanan ini melakukan konvoi keliling sambil menenteng senjata tajam (sajam) sembari melakukan pengancaman terhadap orang lain.
Tindakan itu direkam dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh seseorang ke media sosial (medsos).
Pihak kepolisian yang mengetahui hal itu langsung melakukan pencarian dan pengejaran terhadap para pelaku.
Dengan bukti video yang kemudian viral di medsos, pihak kepolisian berhasil meringkus pelaku.
Video yang sempat viral itu terjadi di Tanjung Pura, Jalan Lintas Medan-Aceh. Namun kemudian jajaran Reskrim Polsek Tanjung Pura berhasil meringkus pelaku, Minggu (20/8/2023) kemarin.
Baca Juga: Maknai Kemerdekaan Dengan Penghijauan, Kapolsek Deli Tua Tanam Ratusan Pohon di Bantaran Sungai
Dilansir dari salah satu media lokal, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat melalui Kasi Humas AKP S Yidianto menyebutkan bahwa perbuatan aksi pengancaman itu dilakukan pada Jumat (18/8/23) sekira pukul 14.30 WIB.
Awalnya pihak kepolisian mendapat laporan dari salah satu siswa MAN I Langkat bernama Abdul Hafis Maulana (16). Abdul menjadi bulan-bulanan para pelaku saat itu ketika dirinya menumpang pulang di salah satu mobil pickup.
Info yang diperoleh media ini, pelaku yang ditangkap di antaranya masih berusia belia, MJ (22) warga Tanjung Beringin Pasar III Dusun VII Desa Batu Lenggang, Kecamatan Hinai, serta 3 lainnya yakni AP (15) warga Tanjung Beringin Pasar V A Lingkungan 1, Desa Kebun Lada, Kecamatan Hinai, MF (15) warga Tanjung Beringin Pasar V B Lingkungan III, Kecamatan Hinai dan RT (15) warga Pasar IX Kecamatan Hinai.
Baca Juga: Sah!! Jahotben Simbolon Dilantik Sebagai Ketua Karang Taruna Panai Hilir Labuhanbatu, Ini Harapannya
"Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 buah clurit bergagang kayu warna hitam merah bersarung kulit dan 1 unit sepeda motor Jupiter MX warna hitam merah BK-2529-PAG," ungkap AKP S Yudianto, dilansir dari media lokal Sumut.
Pelapor Abdul Hafis Maulana menerangkan, awalnya ia bersama sekitar temannya hendak pulang dengan menumpang pickup, saat melintas di Pasar II Hinai, pickup yang mereka tumpangi berpapasan dengan para pelaku.
Diketahui kemudian, pengejaran yang dilakukan pelaku diduga buntut kekalahan kelompok pelaku saat bertanding futsal.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Gercep Tangkap Begal Motor, Korban Apresiasi Kinerja Polri di Medsos
Kelompok Abdul memenangkan laga futsal melawan kelompok yang melakukan pengancaman.
"Jadi mereka bersorak sorai bernyanyi di mobil truk dan berpapasan dengan para pelaku. Kemudian para pelaku memaki-maki para korban sambil menghunuskan sajam jenis clurit dan memberhentikan mobil yang digunakan korban," ujar Kasi Humas.
Saat dikejar para pelaku yang tak terima kalah main futsal, sopir pickup yang ditumpangi Abdul dan temannya tidak mau berhenti, tetapi para pelaku masih terus melakukan pengejaran sambil mengacungkan sajam.
Setelah pickup yang ditumpangi Abdul dan temannya melewati Masjid Azizi, para pelaku pengancaman tidak lagi melakukan pengejaran.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, SH., memerintahkan anggota melakukan penyelidikan dan dikuatkan dengan video viral tersebut, Minggu (20/8/23).
Kanit Reskrim yang memimpin pencarian dan penangkapan para pelaku. Polisi mengembangkan informasi yang didapat dari para saksi, yang kemudian menangkap para pelaku. (Red)
