 |
| Salah satu wartawan media siber yang tidak lagi memiliki akses komunikasi via seluler kepada pimpinan Pemkab Nagan Raya | Foto: Rahmat Ritonga |
Naganraya, indosatu.id - Diduga karena sering membuat berita kritikan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas tidak merespon sejumlah nomor HP wartawan yang bertugas di Kabupaten Nagan Raya.
Hal ini dikatakan Muchlis Ade Putra, salah satu wartawan yang meliput di Kabupaten Nagan Raya, Senin (11/9/23) sore kemarin kepada kontributor media indosatu yang meliput di Kabupaten Nagan Raya.
Muchlis menceritakan bahwa sejak 2 bulan lalu Pj Bupati Nagan Raya tidak merespon informasi yang disampaikannya.
Ia menduga hal itu karena dirinya sering membuat berita-berita yang sifatnya mengkritik.
"Saya merasa heran kok Pj Bupati tiba-tiba tidak lagi menjawab konfirmasi saya. Padahal fungsi pers itu kan melakukan kontrol sosial terhadap pelaksanaan pembangunan yang menggunakan anggaran negara," kata Muchlis merasa heran.
"Kalau tidak bisa dikritik jangan jadi pejabat publik, karena setiap pejabat publik harus terbuka kepada seluruh masyarakat, karena yang digunakan itu uang negara bukan uang pribadi, jadi kalau ada kritikan dari masyarakat ya wajar-wajar saja," tambah Muchlis.
Hal senada juga dialami wartawan media mitrapolri. Karena getol memberitakan pembelian mobil dinas mewah Pj Bupati Nagan Raya di tengah defisit anggaran APBK Nagan Raya, Pj Bupati juga tidak lagi mau merespon.
"Kami juga merasa heran, kok bisa seorang pejabat setingkat Pj Bupati begitu, harusnya bila pemberitaan media itu tidak benar silahkan minta hak jawab atau hak koreksi sebagaimana telah diatur didalam UU Pers," tutur Teuku Ridwan, wartawan mitrapolri.
Terkait hal ini, kontributor media indosatu akan mencoba mengkonfirmasi Pj Bupati atau Humas Pemkab Nagan Raya.
Kontributor: Rahmat Ritonga
Editor: Dika
