 |
| Kegagalan Edy Rahmayadi Pimpin Sumut Disebabkan Komunikasi Publik Buruk |
Medan, indosatu.id - Direktur Visual dan Kampanye Konsultan Media Politik Ciskom, Chalid Nasution mengatakan kegagalan komunikasi publik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merupakan jebloknya kinerja Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Sumut.
Hal ini karena Dinas Infokom Sumut tidak dipimpin oleh seorang kepala dinas yang punya kompetensi mumpuni.
"Saya rasa diakhir masa jabatan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan diawal masa jabatan Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin, maka yang harus pertama kali dievaluasi adalah kinerja Kadis Infokom Sumut. Saya melihat Kadis Infokom Sumut ini gagal mengelola informasi publik di Sumut," kata Chalid kepada wartawan, Selasa (5/9/2023) kemarin .
Chalid yang merupakan konsultan komunikasi politik ini juga mengatakan, Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin harus mengevaluasi Kadis Infokom Sumut, Ilyas Sitorus. Hal ini dikatakannya agar kinerja Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin dapat dinilai baik oleh Presiden Jokowi.
"Kalau masih kayak gini mengelola komunikasi publiknya, kasihan Pak Pj Gubenur Sumut ini. Amburadul semua. Kinerja Kadis Infokom Sumut ini sangat buruk," terang Chalid lagi.
Sementara itu, pengamat Komunikasi Politik dari FISIP USU, Fernanda Adela, mengatakan secara politik kondisi di akhir masa jabatan Edy Rahmayadi sangat tidak menguntungkannya. Perpecahannya dengan Wagub Sumut, Musa Rajekshah, membuat posisi Edy Rahmayadi sangat terpojok.
"Dari sisi pencitraan politik, Pak Edy sangat terpojok saat ini. Retaknya hubungan Pak Edy dan Bang Ijek sebagai Wagub Sumut seharusnya tidak terjadi. Apalagi, secara politik, Bang Ijek sebagai Ketua Golkar Sumut sangat kuat," urai Fernanda Putra Adela yang juga merupakan Dewan Pakar Pengda Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut. (Red)
