 |
Polemik Calon PJ Bupati Nagan Raya Yang Menjabat Hingga Pemilu Serentak Tahun 2024 |
Nagan Raya, INDOSATU.ID - Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Nagan Raya menjadi buah pembicaraan di kalangan masyarakat. Pro dan kontra jabatan PJ Bupati Nagan Raya itu menjadi bahan perbincangan publik Nagan Raya.
Pasalnya, PJ Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas ditunjuk sebagai PJ Bupati hingga pesta demokrasi Pemilu (Pemilihan Umum) tahun depan 2024.
Tak terkecuali salah satu tokoh masyarakat Desa Padang Rubek, Ismail Ali. Ia mengungkapkan pendapatnya terkait pro dan kontra jabatan PJ Bupati Nagan Raya itu, Rabu (28/9/2023) kemarin.
"Kami berharap PJ Bupati Nagan Raya adalah orang lokal, dengan pertimbangan mengetahui karakter masyarakat yang dipimpinnya," tutur Ismail Ali.
 |
| Tokoh masyarakat Desa Padang Rubek, Ismail Ali | Foto: Rahmat Ritonga |
Dia menambahkan, saat ini beredar nama-nama Calon PJ Bupati Nagan Raya. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Provinsi Aceh, resmi menetapkan usulan tiga nama untuk Calon PJ Bupati Nagan Raya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang akan berakhir masa jabatan pada 11 Oktober mendatang.
"Kami tidak sungkan mendukung nama yang dicalonkan DPRK untuk PJ Bupati," ujarnya.
Dari tiga nama kandidat Calon PJ Bupati Nagan Raya diantaranya Ir Hardinata, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Derah (Sekda) Kabupaten Nagan Raya. Hardinata diusulkan oleh Fraksi Partai Demokrat.
Calon lainnya yakni Dr A Murtala, ia diusulkan Fraksi Aceh Raya Bersama. Saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Aceh Utara.
Sementara itu, satu fraksi lainnya, Fraksi Golkar-SIRA mengusulkan nama Fitriany Farhas sebagai PJ Bupati Nagan Raya.
Saat ini Fitriany Farhas sedang menjabat sebagai PJ Bupati Nagan Raya. Artinya bahwa nama Fitriany diusulkan kembali sebagai PJ Bupati Nagan Raya hingga perhelatan pemilu serentak tahun depan.
"Kami mendapatkan kabar bahwa PJ Bupati bakal ditetapkan dari Kemendagri. Kabarnya bukan masyarakat Nagan Raya, dan bukan nama-nama yang diusulkan oleh DPRK Nagan Raya," ujarnya.
"Kami selaku masyarakat Nagan Raya sangat setuju adanya calon yang telah ditetapkan DPRK, masyarakat ingin adanya perubahan karena selama ini perubahan di Nagan Raya masih belum sempurna semenjak kepemimpinan PJ Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas," ungkapnya.
Ia pun menilai bahwa bila nantinya PJ Bupati Nagan Raya yang ditunjuk bukan warga Nagan Raya, maka masyarakat akan sangat kecewa, termasuk dirinya.
"Belum terlihat ide cemerlang untuk memajukan Nagan Raya. Kalau PJ Bupati dipaksakan bukan dari lokal, kami merasa kecewa," tegasnya.
"Apakah kita orang di Nagan Raya kehabisan orang cerdas atau yang berkompeten di pemerintahan, hingga harus orang dari luar yang menjadi PJ Bupati?," ucap Ismail Ali seraya bertanya.
Kontributor: Rahmat Ritonga
Editor: Dika
