 |
| Kampanye dengan periksa kesehatan geratis yang digelar Togu Simorangkir |
Simalungun, indosatu.id - Nama Togu Simorangkir terdaftar sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) Desa Silulu. Desa ini terletak di Kecamatan Malela Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Sudah hampir 13 tahun pulang kampung setelah tamat S2 dari Inggris, ia banyak melakukan kreativitas di desanya yakni Desa Silulu.
Tidak hanya itu, pria yang dikenal sebagai aktivis lingkungan ini pernah meminta Presiden Joko Widodo menutup perusahaan PT TPL di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Hingga akhirnya ia diundang Jokowi ke Istana Presiden bicara 4 mata terkait gerakan yang dilakukannya. Namun, faktor ekonomi nasional menjadi sebab bahwa PT TPL belum bisa ditutup.
Togu yang mendaftar sebagai Cakades Desa Silulu menjabarkan visi misinya jika terpilih menjadi Kepala Desa (Kades).
Dilansir dari akun Facebook miliknya, ia menjadi Cakades nomor urut 2. Pada video yang diunggahnya, tampak Togu berdiri memaparkan visi misinya jika terpilih menjadi Kades Desa Silulu.
Tidak tanggung-tanggung, ia mengatakan bahwa apa yang diucapkannya bukanlah guyonan belaka tapi akan benar-benar direalisasikan.
Menjawab pertanyaan warga yang hadir jika tak jadi dibangun, Togu Simorangkir mengatakan dirinya siap diturunkan.
"Jika tak saya lakukan, silahkan turunkan aku. Tuntut aku, ini kontrak politik untuk kita," kata Togu di saat pemaparannya, Kamis (7/9/2023).
Pemaparan yang diucapkannya tampak membuat ruangan hening, di hadapan para warga desa dan panitia pemilihan kepala desa (PPKD) ia menjelaskan visi misinya dengan gamblang secara terurut.
Togu menitikberatkan visi misinya untuk kemajuan Desa Si lulu, di mana nantinya warga Silulu harus bangga sebagai warga Desa Silulu.
Caranya, kata dia, dengan membangun Desa Silulu di berbagai bidang, mulai dari Kreativitas, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), SDM (Sumber Daya Manusia), dan lainnya.
Ia menambahkan, Desa Silulu bisa berproses menjadi desa mandiri. Togu mencontohkan aliran sungai yang ada di Silulu.
"Kita akan menata sungai itu. Bapak dulu pernah buat kincir air, nanti juga kita buat kincir air. Dengan ini bisa mengalirkan listrik dan kita alirkan ke usaha-usaha UMKM," terangnya.
"Trus air minum, mimpi bapak dulu, dia mau bikin pabrik air minum. Jadi nanti kita bikin pabrik air minum kemasan botol dan cup," lanjut Togu.
"Kita juga akan bikin program peningkatan SDM melalui beasiswa. Juga akan kita bikin rumah pusat kreativitas warga, rumah komputer, rumah baca. Jadi nanti siapapun bisa belajar di situ, mau belajar komputer, baca, dan lain-lain," paparnya.
Selain rumah pusat kreativitas, Togu juga akan mendirikan rumah pelatihan. Siapapun warga Silulu bisa berlatih di sana, contohnya pelatihan menjahit untuk warga.
Togu dengan tegas mengatakan tujuan dari visi misinya itu adalah ekonomi. Sehingga warga Desa Silulu tidak ada yang menganggur, yang penting mau bekerja dan berkreativitas.
Ia juga bercita-cita membuat terobosan Desa Silulu nol sampah plastik. Dengan membuat pengolahan sampah plastik menjadi BBM.
Pria yang penuh dengan ide kreativitas ini juga akan mendirikan FADS (Forum Anak Desa Silulu).
"Mereka (anak) harus kita pikirkan. Bagaimana lingkungan mereka, pertumbuhan mereka, pendidikan mereka, kesehatan mereka. Inilah tujuan FADS sehingga bisa disebut Desa Silulu ramah anak," tuturnya.
Cicit Raja Sisingamangaraja ke XII ini pun menegaskan bahwa dirinya tidak akan menggunakan kampanye politik uang.
"Dalam pemilihan pangulu (Kades) ini, Aku tidak akan menggunakan politik uang. Satu rupiah pun suara tidak akan saya gunakan. tidak akan membayar satu suara pun," tandasnya. (Lian/Red)
