-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bantai Brunei Darussalam 6-0

    Redaksi
    13 Oktober 2023, 01:36 WIB Last Updated 2023-10-12T18:37:04Z
    Banner IDwebhost

    Dimas Drajat (kiri) dan Ramadhan Sananta (kanan) | Foto: ist

    Jakarta, INDOSATU,ID - Perhelatan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah dimulai. Indonesia yang berada di peringkat 147 dunia harus memulai kualifikasi dari tahap play off.

    Sebelum masuk tahap pertama fase grup bersama Iran, Vietnam, Filipina, Indonesia harus menghadapi Brunei Darussalam di tahap play off.

    Bermain di kandang Indonesia, Kamis (12/10/2023) pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) langsung memasang kekuatan penuh.

    Menurunkan 2 pemain naturalisasi yakni Elkan Baggot dan Sandy Walsh, Indonesia langsung melakukan serangan ke lini pertahanan Brunei Darussalam.

    Tidak sampai menunggu 10 menit sejak laga dimulai, anak asuh STY langsung mencatatkan skor untuk keunggulan sementara Timnas Indonesia.

    Berawal dari sundulan Hokky Caraka yang membentur tiang gawang Timnas Brunei, bola kembali langsung disambut Dimas Drajat yang sudah berdiri tepat di depan gawang Timnas Brunei, Indonesia unggul 1-0.

    Di menit 11, Indonesia kembali unggul lewat sepakan datar yang dilakukan Rizky Ridho.

    Benteng kokoh lini pertahanan Timnas Indonesia ini menyambut sepakan corner yang dilakukan Saddil Ramdhani.

    Tim Garuda pun unggul 2-0 atas Timnas Brunei lewat gol yang diciptakan Rizky Ridho.

    Beberapa kali Indonesia tampak mendapatkan peluang di depan gawang Brunei, namun kesempatan itu belum mampu menambah pundi-pundi gol untuk tim asuhan STY.

    Hingga babak pertama berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan sementara Tim Garuda tetap bertahan.

    Di awal babak kedua, STY melakukan pergantian pemain terhadap 2 anak asuhnya. Adalah Mark Klock yang digantikan Ricky Kambuaya dan Dendy Sulistiawan digantikan Witan Sulaiman.

    Sejak wasit meniup peluit tanda babak kedua dimulai, Timnas Indonesia langsung menyusun serangan ke lini pertahanan Brunei.

    Peluang Pratama Arhan menjebol gawang Brunei melalui sepakan keras meneruskan umpan trobos datar dari Kambuaya berhasil ditepis penjaga gawang Timnas Brunei.

    Kokohnya lini pertahanan Timnas Indonesia yang dijaga Rizky Ridho, Elkan Baggot dan Sandy Walsh tampak sulit diterobos Timnas Brunei Darussalam.

    Teriakan Deltras Garuda selaku komunitas supporter Timnas Indonesia seolah menambah semangat juang anak asuh STY di lapangan hijau.

    Tampak berkali-kali Tim Garuda melakukan serangan dan mengepung lini pertahanan Timnas Brunei.

    Umpan silang yang dilakukan Pratama Arhan secara terukur tidak mampu dimaksimalkan Witan Sulaiman menjadi gol, padahal umpan terukur itu menuju Witan yang tidak dijaga pemain belakang Brunei.

    Di menit 56, pelatih Brunei melakukan pergantian pemain terhadap anak asuhnya. Namun tampaknya hal itu tidak berpengaruh banyak terhadap permainan Timnas Brunei.

    STY kembali melakukan pergantian pemain terhadap Tim Garuda, pemain muda Hokky Caraka ditarik keluar dan digantikan Ramadhan Sananta.

    Striker klub liga 1 Persis Solo itu dimasukkan pada menit 58, seolah STY ingin menambah kekuatan di lini serang Timnas Indonesia.

    Di menit 62, keunggulan Timnas Indonesia kembali bertambah. Ramadhan Sananta mampu menjebol gawang Brunei lewat titik putih, Indonesia unggul 3-0 atas Brunei Darussalam.

    Gol ketiga ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain Brunei terhadap Sandy Walsh.

    Pemain Liga Belgia ini dengan berani melakukan penetrasi ke dalam wilayah kotak pinalti, namun aksinya dihentikan pemain Timnas Brunei dengan melakukan tekel kotor hingga Sandy terjungkal.

    Melihat hal itu, wasit Iran yang memimpin laga tersebut langsung menghentikan pertandingan dan menunjuk titik putih di depan gawang Brunei.

    5 menit kemudian, Ramadhan Sananta menambah gol untuk Tim Garuda. Lewat bola reborn yang ditepis penjaga gawang Brunei langsung ditanduk Sananta, 4-0 Indonesia unggul sementara.

    Di menit 71, Dimas Drajat lagi-lagi menambah skor untuk Tim Garuda, 5-0 Timnas Brunei semakin jauh tertinggal.

    Berawal dari umpan cantik dari sisi kanan yang dilakukan Saddil Ramdhani ditanduk Dimas hingga membuat penjaga gawang Brunei mati langkah.

    Beberapa menit kemudian, pemain naturalisasi Shayne Pattynama dimasukkan STY menggantikan Pratama Arhan.

    Sementara Saddil Ramdhani yang turut ditarik keluar digantikan oleh Egy Maulana Vikri (EMV).

    Pelatih Timnas Brunei juga melakukan pergantian 2 pemain sekaligus usai melihat anak asuhnya tampak kelelahan meladeni permainan Tim Garuda.

    Gol ketiga Dimas Drajat di menit 90+1 menutup kemenangan Timnas Indonesia dengan skor 6-0 atas Timnas Brunei Darussalam.

    Mengocek 2 pemain bertahan Brunei, Dimas dengan santai melesakkan sepakan datar ke sisi kanan penjaga gawang Brunei yang berujung gol.

    Shayne Pattynama yang dimasukkan di babak kedua tampak bermain apik. Beberapa kali ia mampu memutus serangan yang dibangun para pemain Timnas Brunei.

    Begitu juga dengan Sandy Walsh dan Elkan Baggot yang bermain full 90 menit tampak menunjukkan kualitasnya yang bermain di eropa.

    Kemenangan 6-0 atas Timnas Brunei ini menjadi modal besar bagi tim asuhan STY untuk lolos ke tahap selanjutnya.

    Sebelum melaju ke tahap selanjutnya, anak asuh STY itu akan kembali bertandang ke Brunei Darussalam untuk laga leg kedua.

    Nantinya, hasil aggregat akan menentukan siapa yang berhak melaju ke tahap selanjutnya.

    Untuk diketahui, saat ini STY telah meminta 2 nama pemain naturalisasi tambahan. Mereka adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe A On.

    Saat ini Idzes bermain di liga Italia Seri B bersama klub Venezia FC. Sedangkan Nathan Tjoe bermain di liga Inggris bersama Swansea City FC. (Lian/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini