 |
| Bendahara Wilayah Santri Dukung Ganjar, Rasyid Siddiq (baju putih berdiri) pada suatu kesempatan | Foto: ist |
Medan, indosatu.id - Bendahara Wilayah (Benwil) Santri Dukung Ganjar Sumatera Utara (SDG Sumut), Rasyid Siddiq mengapresiasi dan mendukung penuh komitmen Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Hal itu diungkapkan Rasyid melalui siaran persnya, Rabu (4/10/2023). Ia mengatakan komitmen Ganjar merupakan cita-cita bersama.
Lanjutnya, dan sudah terimplementasi dalam kepemimpinan Ganjar sejak ketika menjadi Anggota DPR-RI sampai Gubernur Jawa Tengah dan jabatan starategis lainnya.
Sebelumnya, Ganjar membuat pernyataan yang mengatakan KPK dan Kejaksaan diperkuat. Itu diucapkan Ganjar saat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/09/2023) lalu.
"Pak Ganjar mempertegas bahwa partai politik harus mempunyai integritas dan komitmen dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Beliau mengatakan aparat penegak hukum harus diperkuat," ujar Rasyid.
"Kita harus serius untuk pemberantasan korupsi ini, kalau tidak, maka optik kita selalu tampil seperti ini dan selalu saja menjadi tertutup kejahatannya," tambahnya.
"Maka saya sampaikan semuanya baik kalau penegakan hukum dan nilai anti korupsinya tidak berjalan, sumpah deh hancur itu," ucapnya lagi.
Rasyid mengutip ucapan Ganjar yang mengatakan setiap ada kasus korupsi yang dibongkar, maka akan ada persepsi yang muncul.
Ia juga menilai bahwa Ganjar sangat mengapresiasi kinerja para aparat penegak hukum yang memberantas korupsi. Tindakan itu menurut Rasyid adalah sesuatu hal yang pantas diperjuangkan.
"Maka kemudian satu kasus korupsi itu dibongkar maka akan selalu ada dua, penegak hukumnya berprestasi, kemudian korbannya dicaci karena kemudian akan diurutkan 'oh pejabat', 'oh pengusaha', 'oh salah', 'oh tidak komitmen', 'oh integritas rendah' selalu muncul, dua ini, maka kita semua harus punya agenda yang sama memberantas korupsi," ungkapnya.
Rasyid menjelaskan, penguatan KPK dan Kejaksaan adalah satu bentuk Manifesto Ganjar Pranowo, dari isi Manifesto tersebut, ia mengutarakan, "Adu Gagasan Bukan Perseteruan, Tumbuhkan Persatuan Bukan Perpecahan, Tunjukan Kerukunan Bukan Kebencian, Untuk Masa Depan Rakyat Indonesia.
Masih kata Rasyid, tanpa usaha memberantas korupsi sulit rasanya untuk menciptakan kerukunan dan persatuan.
"Sudah selayaknya dengan segala komitmen, integritas dan pencapaian yang sudah dilakukan Pak Ganjar, sudah pantas rasanya beliau yang layak dan tepat memimpin Indonesia di masa yang akan datang," jelas Rasyid. (Red)
