 |
| Aliansi Persatuan Pemuda Simpang HSJ Labuhanbatu Mediasi Dengan PT HSJ, Timbulkan 5 Poin Kesepakatan | Foto: Rimba Sianturi |
Labuhanbatu, INDOSATU .ID - Puluhan massa yang tergabung ke dalam Aliansi Persatuan Pemuda Simpang HSJ, Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) tuntut PT Hari Sawit Jaya (HSJ) yang beroperasi di wilayah desanya.
Penanggung jawab aksi, Rimba Sianturi, mengatakan orasi digelar sebentar dan kemudian pihak perusahaan mengajak untuk duduk mediasi, Jum'at (10/11/2023) lalu.
"PT HSJ mengajak mediasi bang, dengan warga yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Pemuda Simpang HSJ," ujarnya.
Pada kesempatan itu, lanjut Rimba, mediasi tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan yang ditandatangani oleh Humas PT HSJ, Ray Saragih.
Kesepakatan itu juga ditandatangani oleh Manajer Kebun Qadapi Panjaitan, Kapolsek Bilah Hilir Iptu Sahat M Lumbangaol, Danramil 09/Negerilama Kapten Cba P Matondang, Kepala Desa Sei Tampang Mhd Asmui, dan perwakilan Kecamatan Lenswiking Pandiangan.
Dalam pertemuan mediasi itu, setidaknya ada 5 (lima) poin kesepakatan yang ditandatangani:
Pemberian cek kesehatan gratis oleh PT HSJ minimal 2 kali setahun akibat dampak debu truk perusahaan yang melintasi pemukiman warga. Namun, dalam hal ini perusahaan menunggu persetujuan dari manajemen Asian Agri.
Masyarakat memohon agar pemberian CSR dilakukan setiap tahun. Namun, dalam hal ini perusahaan juga harus menunggu persetujuan dari manajemen Asian Agri.
Masyarakat meminta perusahaan memberikan bantuan terhadap rumah warga yang retak-retak diduga dampak dari getaran truk tangki CPO yang melintas dengan tonase besar.
Masyarakat memohon agar perusahaan mengutamakan tenaga kerja dari warga setempat untuk dijadikan karyawan di PT HSJ.
Masyarakat juga meminta agar diikutsertakan dalam proses penyiraman jalan yang dilakukan pihak perusahaan selama ini di jalan perlintasan yang penuh debu.
Humas PT HSJ Ray Saragih, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa perusahaan telah melakukan mediasi. Hal ini disampaikan Ray kepada salah satu wartawan setempat yang menghubunginya.
Ray mengatakan, untuk pengobatan gratis sudah dilaksanakan pada Juni 2023 di Simpang HSJ, dan penyiraman jalan telah dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan 2 unit truk.
"Untuk permintaan Aliansi Simpang HSJ yang belum terealisasi, nanti kita sampaikan dan saat ini masih dimohonkan ke bagian manajemen," tutur Ray. (Lian/Red)
