-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Indonesia Gugur di Piala Dunia U-17 Usai Dibantai Maroko Dengan Skor 3-1

    Redaksi
    16 November 2023, 21:24 WIB Last Updated 2023-11-16T14:31:18Z
    Banner IDwebhost

    Indonesia U-17 Gagal Melaju ke 16 Besar Usai Dibantai Maroko U-17 Dengan Skor 3-1 | Foto: Red

    Surabaya, INDOSATU.ID - Laga hidup mati antara Timnas Maroko U-17 kontra Timnas Indonesia U-17 tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam.

    Maroko U-17 yang saat ini menduduki posisi kedua di bawah Ekuador U-17 telah mengantongi 3 poin dari hasil 1 kali menang dan 1 kali kalah.


    Maroko mampu mengalahkan Panama U-17 dan mengalah dari Ekuador. Hasil ini membuat Maroko berpeluang besar untuk lolos ke babak 16 besar.

    Babak Pertama

    Sejak laga dimulai, Timnas Indonesia U-17 tampak bermain cukup hati-hati. Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti tampaknya mengintruksikan agar anak asuhnya tidak bermain ngotot di babak pertama.

    Hal ini dinilai untuk mengantisipasi kelelahan di babak kedua. Sehingga tampaknya Coach Bima ingin melakukan pressing di babak kedua.


    Gawang Indonesia akhirnya mampu ditembus Maroko lewat titik putih usai mendapat hadiah pinalti dari wasit.

    Berawal dari bola lambung yang diteruskan pemain Maroko namun kemudian dilanggar pemain muda Indonesia.

    Pelanggaran yang disaksikan wasit langsung meniup peluit pertanda pelanggaran. Pemain muda Maroko tidak menyianyiakan kesempatan tersebut.


    Ia mampu merobek gawang Garuda Muda yang dijaga Ikram. Bola yang begitu kencang melesat ke sisi kiri gawang Indonesia, gol pun tercipta, Indonesia tertinggal 0-1.

    Tidak menunggu lama, Maroko kembali merobek gawang Ikram lewat tendangan sudut.

    Tanpa penjagaan, pemain muda Maroko dengan percaya diri menanduk bola lambung hingga menyentuh kaki Ikram dan akhirnya gol, Maroko unggul 2-0.


    Sebelum babak pertama berakhir, Indonesia U-17 hanya mampu membalas 1 gol lewat tendangan bebas yang dilakukan Nabil.

    Pagar betis yang dibentuk para pemain Maroko tidak mampu menghalau sepakan Nabil ke sisi kiri gawang Maroko, gol untuk Indonesia pun tercipta.

    Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 atas keunggulan sementara Maroko tetap bertahan.


    Babak Kedua

    Tidak banyak perubahan strategi yang dilakukan Coach Bima Sakti terhadap anak asuhnya.

    Permainan Timnas Indonesia tampak bermain layaknya seperti babak pertama.

    Kesialan pun kembali menghampiri lini pertahanan Indonesia, penjagaan yang kurang komunikasi membuat 2 pemain Maroko mampu mengelabui lini pertahanan Indonesia.


    Pemain Maroko yang mendapat operan bola dari teman setimnya mampu mengoceh pemain belakang Indonesia yang sempat naik membantu serangan.

    Berhadapan one by one dengan penjaga gawang Indonesia Ikram, pemain muda Maroko itu langsung melesakkan sepakan terukur yang berakhir gol lewat kolong kaki Ikram.

    Indonesia semakin sulit, tertinggal 1-3 dari Maroko seolah membuat Garuda patah semangat.


    Beberapa serangan patah ditengah lapangan usai berhadapan dengan para pemain Maroko.

    Beberapa peluang di depan gawang Maroko pun tak mampu dimaksimalkan menjadi gol.

    Tercatat 1 sepakan keras yang dilakukan Welber ke gawang Maroko, namun bola masih melayang di sisi kanan Maroko.

    Berawal dari kemelut bola atas di daerah penjaga gawang Maroko yang melambung langsung disambut sepakan first time oleh Welber.


    Hingga 9 menit masa injury time, anak asuh Coach Bima Sakti tidak lagi mampu menambah gol ke gawang Maroko.

    Para pemain Garuda Muda pun tampak sudah kelelahan, hal ini terlihat dari cara lari dan kehilangan bola anak asuh Bima Sakti itu.

    Skor 3-1 untuk kemenangan Timnas Maroko U-17 pun mengakhiri laga hidup mati ini. Indonesia tidak lagi punya peluang untuk lolos ke putaran 16 besar.

    Dari 4 Timnas peringkat ketiga terbaik sangat berat bagi Garuda Muda. Hal ini karena Indonesia hanya mampu mengoleksi 2 poin dari 2 laga seri.


    Sementara di grup lain, beberapa peringkat ketiga mampu mengoleksi 3 poin. Apalagi Indonesia menerima minus 2 gol.

    Gawang Indonesia telah kebobolan 5 gol, sementara Indonesia hanya mampu menjebol 3 gol ke gawang lawan.

    3 gol itu bersarang ke gawang Ekuador 1 gol, gawang Panama 1 gol, dan yang terakhir gawang Maroko 1 gol yang berakhir dengan skor 3-1. (Lian/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini