 |
| Ketum PSI Kaesang Pangarep (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) | Foto: ist |
Jakarta, indosatu.id - Terdapat 8 (delapan) visi misi pasangan calon (Paslon) Calon Presiden (Capres) Prabowo-Gibran, namun tampaknya hal itu tidak membuat Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merasa puas.
Kaesang mengusulkan penambahan beberapa visi dan misi yang perlu diusung Paslon Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Ia mengatakan bahwa PSI telah mengetahui visi misi Paslon Capres Prabowo-Gibran, namun hal itu tidak membuat mereka hanya setuju begitu saja.
Menurutnya, ada beberapa program usulan yang perlu disampaikan dan menjadi usulan murni dari PSI.
"Walaupun sekarang kami ada di KIM, tetapi bukan berarti semua program yang diajukan (bakal) Capres-Cawapres kami langsung setuju, nggak juga. Kami pasti akan mendorong beberapa program yang selaras dengan PSI," ujar Kaesang saat berada di Jakarta Pusat, Kamis (2/11/23) lalu.
Adik kandung Cawapres Gibran itu menambahkan, visi dan misi Prabowo-Gibran belum mencakup soal penyelesaian pelanggaran hak asasi berat (HAM) berat di masa lalu.
"Partai PSI ingin memajukan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi dan hukum, kami pasti akan majukan semua," tutur putra bungsu Jokowi itu.
Ia juga menyinggung program Dana Abadi Pesantren yang diusulkan Gibran. Hal itu disampaikan Gibran saat berpidato di depan relawan di Gedung Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, saat sebelum mendaftar ke Kantor KPU beberapa waktu lalu.
Kaesang mendukung program tersebut, namun program serupa juga perlu diterapkan di seluruh umat beragama, bukan hanya Dana Abadi Pesantren yang merupakan bagian dari agama Islam.
aesang juga ingin mengusulkan program Dana Abadi Seminari kepada pasangan Prabowo-Gibran serta dana abadi untuk sekolah-sekolah berbasis seluruh agama yang ada di Indonesia.
"Pokoknya Dana Abadi nggak hanya untuk pesantren saja, tetapi untuk seluruh umat agama yang lain juga. Kami lagi minta agar itu dimajukan juga, jadi nggak hanya Dana Abadi Pesantren," jelasnya.
"Oh, kemarin (ada usul) Dana Abadi Seminari. Nanti (dana abadi sekolah) Budha, Hindu, sampaikan saja," tandasnya.
Sumber: Rangkuman
Editor: Ribka
