Andhika Wahyudiono |
Penulis: Andhika Wahyudiono
Banyuwangi, 5 Oktober 2023
Perusahaan induk AirAsia, Capital A, dan Garuda Indonesia meluncurkan kerja sama strategis baru dalam bidang penerbangan. Kolaborasi ini melibatkan tiga pilar utama yang bertujuan untuk menguatkan berbagai lini usaha di bidang penerbangan di Asia Tenggara dan sekitarnya.
Kerja sama ini akan membantu meningkatkan kualitas layanan penerbangan bagi masyarakat dan meningkatkan efisiensi operasional dua perusahaan tersebut.
Kolaborasi pertama dalam kerja sama ini melibatkan AirAsia dan Citilink. Dengan MoU interlining antara kedua maskapai, penumpang keduanya akan dapat dengan mudah memperoleh akses ke berbagai destinasi di Indonesia.
Dengan 50 penerbangan domestik Citilink dan 150 destinasi internasional AirAsia di ASEAN, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penerbangan yang lebih mudah dan terintegrasi bagi para penumpang kedua maskapai.
Layanan terintegrasi ini akan memudahkan proses transfer, check-in bagasi, dan
penerbitan boarding pass bagi penumpang, sesuai dengan pernyataan Direktur Utama Citilink, Dewa Kadek Rai.
Pilar kedua dari kerja sama ini melibatkan penggabungan jaringan logistik udara antara Capital A, yang diwakili oleh anak perusahaannya, Teleport, dan Garuda Indonesia Cargo.
Teleport, yang memiliki 160 destinasi logistik di Asia Pasifik, dan Garuda, yang memiliki 90 destinasi di seluruh dunia, bekerja sama untuk menambah kapasitas di wilayah dengan permintaan tinggi seperti Singapura, Shenzhen, dan Hong Kong. Dengan penggabungan ini, keduanya dapat menyediakan akses yang lebih mudah ke berbagai tempat di wilayah tersebut.
Pilar ketiga dari kerja sama ini melibatkan penyediaan perawatan pesawat atau maintenance, repair, and overhaul (MRO). Ini melibatkan Asia Digital Engineering (ADE) dari Capital A dan GMF AeroAsia yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia.
Kedua perusahaan ini sedang menjajaki peluang untuk memanfaatkan kapabilitas, efisiensi, dan keuntungan strategis dalam menyediakan layanan MRO yang hemat dengan nilai terbaik bagi maskapai yang memerlukan.
Dalam kolaborasi ini, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyambut positif kerja sama ini dan menganggapnya sebagai tonggak penting bagi industri penerbangan pasca pandemi. Dengan kemitraan ini, ia berharap kedua perusahaan akan menjadi lebih kuat dan dapat memberikan layanan penerbangan yang lebih baik bagi masyarakat.
CEO Capital A, Tony Fernandes, juga menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. Ia mengatakan bahwa kemitraan ini akan disambut oleh jutaan orang karena kesamaan nilai, kualitas, dan pelayanan terbaik yang selama ini ditawarkan oleh kedua perusahaan.
Fernandes juga berharap bahwa kemitraan ini akan terus berkembang, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat.
Kerja sama ini mencerminkan perubahan besar dalam industri penerbangan Asia Tenggara, di mana dua perusahaan terkemuka bersatu untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan pengalaman pelanggan.
Selain itu, kolaborasi ini juga memiliki potensi untuk memperluas dampaknya ke kawasan lain, selain ASEAN. Dalam era di mana konektivitas dan integrasi semakin penting, kemitraan seperti ini dapat menjadi kunci untuk membawa perubahan positif dalam industri penerbangan dan logistik di Asia Tenggara dan sekitarnya.
Dalam konteks pandemi, kolaborasi ini adalah upaya yang baik untuk mempromosikan industri penerbangan pasca pandemi dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Dengan meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional, kedua perusahaan dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri penerbangan dan menarik lebih banyak pelanggan.
Baca Juga: Stabilitas Terjaga, Civil Society Terlena!
Kolaborasi ini juga menunjukkan bahwa kedua perusahaan mempunyai tekad dan semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan penerbangan dan logistik di Asia Tenggara. Dengan bekerja sama, mereka dapat memanfaatkan kekuatan masing-masing dan menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, kedua perusahaan ini akan terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang dan pelanggan di seluruh kawasan.
Oleh karena itu, kolaborasi antara AirAsia dan Citilink, penggabungan jaringan logistik udara antara Capital A dan Garuda Indonesia Cargo, serta eksplorasi peluang dalam penyediaan perawatan pesawat antara Asia Digital Engineering (ADE) dari Capital A dan GMF AeroAsia di bawah Garuda Indonesia, merupakan tonggak penting dalam industri penerbangan Asia Tenggara.
Kerja sama ini membawa harapan baru bagi masa depan industri penerbangan di kawasan dan merupakan tantangan baru bagi industri penerbangan di seluruh dunia.
[Penulis adalah Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi]