-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Seorang Ibu Tewas Gantung Diri di Labusel Sumut, Diduga Karena Faktor Ekonomi

    Redaksi
    28 November 2023, 10:01 WIB Last Updated 2023-11-28T03:01:00Z
    Banner IDwebhost

    Seorang Ibu Tewas Gantung Diri di Labusel Sumut, Diduga Karena Faktor Ekonomi | Foto: ist

    Labusel, INDOSATU.ID - Kabar bunuh diri sontak menghebohkan warga Desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan, Labuhanbatu Selatan (Labusel).

    Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dikabarkan meninggal dunia dengan cara menghabisi nyawanya sendiri.

    Adalah Sri Rahayu Sinaga alias SRS (37 tahun), merupakan warga Dusun Sukajadi Desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labusel, Sumatera Utara (Sumut).


    Korban yang sekaligus pelaku yang mengakhiri nyawanya itu ditemukan anaknya tewas tergantung di ruangan dapur rumahnya.

    "Informasinya, penyebabnya diduga karena masalah ekonomi. Tapi, kita masih melakukan penyelidikan," jelas AKBP Maringan Simanjuntak selaku Kapolres Labusel melalui Kasi Humas AKP S Gurusinga, Senin (27/11/2023) kemarin, dilansir dari sumber terpercaya.

    Informasi itu juga menyebutkan bahwa korban ditemukan tak bernyawa tergantung oleh anaknya pada Minggu (26/11/2023) pagi saat hendak ke kamar mandi sekira pukul 05.05 WIB subuh.


    Diketahui kemudian, korban yang merupakan seorang ibu tersebut ditemukan tergantung dengan sebuah kain berbentuk hijab.

    Saat ditemukan, anak korban bersama saksi lainnya yang mendapati kejadian miris itu berusaha menurunkan korban dari posisi tergantung.

    "Kemudian, dua saksi sempat membangunkan korban, namun tidak bergerak lagi dan sepertinya sudah meninggal dunia," jelasnya.


    Kemudian saksi melaporkan peristiwa itu ke kepala dusun dan kepolisian. Sementara itu, pihak keluarga sepakat tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

    "Sudah dilakukan pemeriksaan medis terhadap korban dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," tuturnya. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini