 |
| Janimrot Silalahi sedang bernyanyi ditemani Mangara Sinaga | Foto: Screenshot video akun Ronald Sitanggang |
Medan, INDOSATU.ID - Seorang tuna netra bernama Janimrot Silalahi sontak viral di media sosial (medsos) usai videonya diunggah seorang warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Dilansir dari akun facebook milik seorang warga Samosir bernama Ronald Sitanggang, Sabtu (11/11/2023), tampak Janimrot Silalahi menyanyikan sebuah lagu batak dengan sangat baik.
Janimrot Silalahi (27 tahun) bernyanyi ditemani seorang anak kecil bernama Mangara Sinaga (12 tahun).
Pada video yang diunggah Ronald, tampak Mangara duduk menemani Janimrot bernyanyi di sebuah pelabuhan di wilayah tersebut.
Menurut keterangan yang dituliskan Ronald di keterangan video tersebut, Janimrot dan Mangara tidak memiliki hubungan keluarga.
Walaupun dibedakan dengan jarak usia yang cukup jauh, baik Mangara maupun Janimrot tampak nyaman menjalin hubungan persahabatan.
Kepada Ronald Sitanggang, Janimrot menceritakan kisahnya. Ia mengatakan bahwa waktu kecil dia pernah melihat cahaya dan keindahan pelangi.
Lanjut Janimrot, namun karena penyakit campak yang dideritanya waktu kecil saat berumur 3 tahun mengakibatkan kebutaan permanen dalam hidupnya.
Ayah dan ibunya boru Manik, katanya lagi, sudah tiada. Setiap hari dia datang ke dermaga penyeberangan Tigaras untuk sekedar mengharapkan rasa kasihan dari orang-orang yang hendak menyeberang ke Pulau Samosir.
Janimrot mengamen bermodalkan suaranya diiringi 1 (satu) buah speaker kecil, 1 buah pianika dan 1 buah Handphone (HP).
Sebelumnya, walaupun ia tidak bisa mengoperasikan HP-nya, ia sangat ingin mengamen dengan memutar lagu dari HP tersebut.
Ia pun merasa senang setelah dirinya bertemu dan berteman dengan Mangara Sinaga. Atas bantuan Mangara, Janimrot bisa mengamen, sementara Mangara memutar lagu karaoke dari HP miliknya.
Janimrot menambahkan, sahabat kecilnya itulah yang membantu memilih lagu yang akan dia persembahkan kepada orang-orang yang lalu lalang.
Janimrot sangat mengharapkan mendapatkan uang dari orang lain hanya demi menyambung hidupnya sehari-hari.
Ronald Sitanggang juga menceritakan apa yang dilihatnya, ia melihat Janimrot Silalahi berbagi makanan dengan Mangara Sinaga.
Merasa iba melihat dan mendengar kisah Janimrot, Ronald pun merasa sedih dan ingin membantu.
Bersama rombongan teman-temannya yang saat itu sedang melalui dermaga langsung mengabadikan momen Janimrot bernyanyi.
Tak sampai di situ, Ronald bersama teman-temannya juga turut memberikan beberapa lembar uang tunai ke kaleng yang terletak di hadapan Janimrot.
"Terlihatku seorang tunanetra lagi makan nasi bungkus dan berbagi bersama anak kecil. Yang ternyata anak kecil itu adalah anak masyarakat kampung itu yang sengaja setiap hari menemani dan membantu orang menuntun beliau (tunanetra)," tulis Ronald Sitanggang.
"Dalam hati kecilku berfikir kemungkinan besar ini nilai persahabatan mereka berbagi nasi bungkus," tulisnya lagi.
"Rasa iba yang tidak tertahankan menusuk hati dan jiwaku. Bahkan beberapa temanku meneteskan air mata ketika mendengarkan Janimrot bernyanyi," tulis Ronald di keterangan video tersebut.
Tak terkecuali Ronald, ia pun tak sadar air matanya menetes. "Tak terasa air mataku pun menetes melihat keadaan dan perjuangannya untuk bertahan hidup demi sesuap nasi utk menyambung kehidupannya sehari-hari," kata Ronald melalui tulisannya.
Ronald Sitanggang yang juga Ketua DPC PBB (Dewan Pengurus Cabang Pemuda Batak Bersatu) Kabupaten Samosir itu pun mengajak orang lain agar turut ikut membantu Janimrot Silalahi.
"Janimrot ini membutuhkan uluran tangan kita. Mari kawan-kawan kita ringankan bebannya walaupun hanya sekedar lepas makan mereka 1 hari saja," tulis Ronald.
Ronald juga mencoba membuka penggalangan donasi ke rekening DPC PBB Kabupaten Samosir di nomor 241-02-040148270 (Bank Sumut). (Lian/Red)
