Korban PJS (15 tahun) meninggal dunia akibat ulah beberapa orang remaja | Foto: ist |
Medan, INDOSATU.ID - Perilaku tindakan kekerasan seksual kembali terjadi di Kota Medan.
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi korban ulah beberapa pria remaja.
Tindakan itu bahkan membuat korban meregang nyawa dan tidak dapat tertolong.
Baca Juga: Para Kadus di Tanjung Morawa Deli Serdang Diajak Peduli Dengan Kaum Rentan, Begini Kata LPA
Mirisnya, orang pertama yang menemukan korban adalah ayahnya kandungnya sendiri.
Adalah PJS (15 tahun), siswi salah satu SMK di Kota Medan ini ditemukan ayahnya tak bernyawa di sebuah kamar kost.
Korban ditemukan meninggal dunia diduga karena dipaksa meminum minuman yang bercampur dengan obat-obatan terlarang.
Kuat dugaan bahwa usai dicekoki minuman terlarang, korban menerima perlakuan yang tak senonoh, ia diduga diperkosa para pelaku.
Informasi yang dihimpun awak media ini, ayah korban Udin Sagala mengatakan bahwa peristiwa miris yang menimpa anaknya terjadi pada Jum'at (01/12/2023) lalu.
Dijelaskan lagi, sebelumnya PJS berangkat ke sekolah, ia bahkan berpamitan kepada orangtuanya.
Tidak ada sedikitpun tanda-tanda bahwa anaknya akan meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Namun orangtuanya merasa curiga karena hingga malam anaknya tak kunjung pulang ke rumah.
Orangtua korban yang merupakan warga Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang itu mencoba mencari anaknya.
Hingga akhirnya kejadian miris harus diterima ayahnya setelah menemukan putrinya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Menurut informasi yang beredar, diduga ada sekitar 3 orang pria remaja yang menjadi pelaku atas kematian putrinya.
Hingga berita ini dipublikasikan, awak media indosatu masih mencoba menggali informasi terkait para pelaku yang diduga masih berusia belasan tahun. (Lian/Red)